Pemkab Pasuruan Ajak Petani Kuasai Manajemen Pengelolaan Air

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 04 Jul 2023 15:53 WIB

Pemkab Pasuruan Ajak Petani Kuasai Manajemen Pengelolaan Air

i

Wabup Mujib Imron saat sosialisasi sekolah lapang tata guna air.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Pada saat hadir dalam agenda Sosialisasi Sekolah Lapang Tata Guna Air, Wakil Bupati Pasuruan Mujib Imron berharap kepada para petani dan HIPPA (Himpunan Petani Pemakai Air) agar mampu mengatur ketersediaan air pada masing-masing sawah. Terlebih hal itu menjadi kebutuhan utama bagi para petani yang dalam bercocok tanam.

Maka dari itu, Gus Mujib sapaannya menekankan tentang pentingnya manajemen pengelolaan tata guna air bagi petani yang tersebar di seluruh wilayah pertanian Kabupaten Pasuruan. Sehingga diharapkan dapat mengatur kebutuhan pengairan yang menjadi hak dari setiap petani.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan: Hardiknas 2024, Bergerak Bersama Lanjutkan Merdeka Belajar

"Saya berharap, tata penggunaan air juga bisa dibicarakan baik baik di HIPPA dengan musyawarah. Penggunaan air juga perlu disosialisasikan sesuai dengan kebutuhan," pesan Wakil Bupati dalam kegiatan yang digelar di Balai Desa Manikrejo, Kecamatan Rejoso pada hari Selasa (4/7/2023).

Menurutnya, saat ini banyak dijumpai kondisi para petani yang masih berebut ketersediaan air untuk mengaliri lahan pertaniannya. Oleh karenanya, dibutuhkan upaya preventif yang harus dilakukan secara bersama-sama. Sehingga kejadian serupa dapat diantisipasi.

Baca Juga: Kabupaten Pasuruan Raih Penghargaan Proaktif UKPBJ

"Saya minta kepada Ketua HIPPA supaya bersikap adil terhadap pembagian air. Penggunaannya juga harus sesuai dengan kebutuhan dan keperluan dari masing-masing petani. Kalau dirasa sudah cukup dalam hal pengairan, perlu ditutup pintu airnya dan dialirkan kepada sawah yang masih membutuhkan," pinta Gus Mujib dalam forum edukasi dan evaluasi yang dihadiri oleh perwakilan petani dari beberapa Desa tersebut.

Sementara itu, masih di momen yang sama, Wakil Bupati mengajak generasi muda di Kabupaten Pasuruan agar berperan aktif menjadi petani milenial. Khususnya bagi putra-putri dari para petani yang hadir dalam Sosialisasi Sekolah Lapang Tata Guna Air. Dengan demikian, ada upaya untuk meneruskan bertani dari keluarga masing-masing. Baik menanam Padi maupun tanaman hortikultura lainnya.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Populerkan Branding Duku Rejoso Secara Nasional

"Saya juga berharap, ayo para orang tua petani bisa mengajak anaknya untuk bertani. Jaman sekarang tidak hanya terpaku pada olahan pertanian seperti Padi saja, tapi bisa umbi-umbian, buah-buahan. Seperti di daerah Nongkojajar atau juga bisa menanam Kopi dan lainnya, ajak Gus Mujib.

Ditambahkannya, hal terpenting yang saat ini harus ditanamkan kepada generasi muda adalah dengan mengenalkannya pada beragam tanaman yang dapat dibudidayakan. Tujuannya agar mendapatkan pengetahuan sekaligus mengajarkan tentang keseruan berkebun dan bercocok-tanam di pekarangan rumah masing-masing. Utamanya jenis tanaman pangan alternatif pengganti Padi. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU