SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Anggota reskrim Polsek Genteng di backup oleh tim respati Samapta Polrestabes Surabaya berhasil mengamankan kelompok Gangster bersajam yang kembali berkeliaran di Surabaya.
Ketiga pemuda dari kelompok gangster keclakfigter Y dan Sidoarjo Wonderfull tersebut berinisial MY (15) warga Simo Gunung Keramat, BD (17) warga Tambak Rejo, dan MF (16) warga Wonorejo. Mereka diamankan karena hendak tawuran di Jalan Raya Undaan, Surabaya pada Jumat (07/07/2022).
Baca Juga: Permintaan Tinggi, Imigrasi Kelas I Surabaya Tambah Kuota M-Paspor 200 Slot Per Hari
Penangkapan kelompok Gangster bersajam tersebut berawal dari laporan masyarakat sekitar. Petugas kepolisian yang menerima informasi lantas melakukan penyisiran dan menemukan dua kelompok gangster yang bersiap hendak tawuran.
“Ketika tim datang, sekitar puluhan pemuda kocar kacir. Kami menangkap tiga yang sedang membawa senjata tajam,” ujar Kasat Samapta Polrestabes Surabaya, AKBP Teguh Santoso, Senin (10/07/2023).
Teguh menjelaskan, jika kedua gangster ini berafiliasi. Berawal dari ajakan dari gangster keclakfigter Y di akun @warc**** kepada komunitas @sidoarjowarung***** untuk bergabung tawuran dengan kelompok gangster yang belum diketahui namanya. Mereka menggunakan kode R Murniaa sebagai ajakan untuk tawuran. Kedua kelompok yang berisikan 13 anggota dengan usia yang masih belasan lantas berkumpul di Simo sebelum berangkat ke Undaan.
Baca Juga: KPU Kota Surabaya Mulai Seleksi Calon Anggota PPK dan PPS Pilkada 2024
“Namun aksi mereka Berhasil kepergok unit patroli gabungan bergerak Genteng dan respati Polrestabes Surabaya. Mendapati petugas patroli gabungan mereka pun kocar kacir,” imbuh Teguh.
Petugas kepolisian juga menyita 3 senjata tajam jenis celurit, samurai dan senjata modifikasi. “Kami juga amankan 4 handphone dan 1 sepeda motor dalam peristiwa ini,” tutur Teguh.
Baca Juga: KPU Surabaya Paparkan Seleksi Calon Panitia Pemilihan Gubernur dan Walikota Tahun 2024
Sementara itu, Teguh menghimbau, agar para orang tua di rumah bisa mengawasi anaknya. Terutama, jika anak melakukan aktivitas di luar rumah pada jam malam.
Pihaknya tidak akan segan menindak para pemuda yang tergabung dalam kelompok gangster karena sudah meresahkan warga Surabaya. “Perlu sinergi untuk memberantas gangster di Surabaya. Sehingga saya menghimbau agar peran orang tua lebih maksimal di rumah,” pungkas Teguh. dsy
Editor : Desy Ayu
