Tekan Pengangguran, Pemkab Trenggalek Gelar Pelatihan Wirausaha

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 13 Jul 2023 10:24 WIB

Tekan Pengangguran, Pemkab Trenggalek Gelar Pelatihan Wirausaha

i

Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin saat menjajal langsung ketrampilan mencukur peserta pelatihan barbershop di BLK Disnaker Trenggalek. Foto: Prokopim Trenggalek.

SURABAYAPAGI.COM, Trenggalek – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Trenggalek terus berupaya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah setempat. Salah satunya dengan menyediakan sejumlah pelatihan wirausaha mandiri guna menekan angka pengangguran.

Sebanyak 60-an peserta mengikuti program pelatihan yang digelar di Balai Latihan Kerja (BLK) dengan dinaungi Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja setempat.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

Puluhan peserta tersebut dibagi dalam tiga kelompok pelatihan ketrampilan siap kerja, yakni pelatihan potong/pangkas rambut (barbershop), pelatihan meracik kopi (barista) serta pelatihan bidang multimedia.

Pelatihan itu digelar dengan tujuab untuk mencetak skill siap kerja guna menekan angka pengangguran para pemuda atau remaja usia produktif di Bumi Menak Sopal tersebut.

“Ini yang kita harapkan. Karena kita sama-sama tahu Trenggalek punya angka pengangguran yang cukup tinggi. Ada kenaikan dan ini langkah kita untuk menekan angka itu,” kata Bupati Trenggalek, Mochammad Nur Arifin di Kabupaten Trenggalek, Selasa (11/7/2023).

Bupati yang akrab disapa Mas Ipin ini menyampaikan bahwa pada tahun ini, pelatihan berlangsung selama 18 hari, mulai tanggal 3 hingga 24 Juli di BLK Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Trenggalek.

Selain memberikan motivasi pengarahan kerja, Mas Ipin juga menjajal skill potong rambut yang dipelajari para peserta. Tantangan potong rambut itu disampaikan spontanitas. Alhasil, meskipun dalam fase belajar, ada peserta yang memberanikan diri untuk mencobanya.

Baca Juga: Gapoktan di Trenggalek Bagikan Ribuan Liter POC Gratis

Orang nomor satu di Kabupaten Trenggalek ini pun mengaku puas dengan hasilnya. Ia pun mengapresiasi hasil potongan rambut peserta tersebut. Meskipun baru mengkuti pelatihan sekali, kemudian langsung ditantang memotong rambutnya, namun mereka tampak percaya diri.

"Saya seneng kalau pendekatan pelatihannya langsung ke pendekatan praktek. Kemudian mereka sudah siap kerja," ujarnya.

Mas Ipin juga merasa bangga kepada pemuda yang memiliki kepercayaan diri. Pasalnya menurutnya, kesuksesan itu ditentukan oleh pribadi sendiri.

“Saya suka anak-anak yang berani. Karena kesuksesan itu tergantung kita. Kalau kita percaya diri, baru pegang sekali dan langsung kita kasih tantangan untuk motong saya, hasilnya lumayan bagus. Kalau 18 hari dilatih pasti akan lebih bagus lagi," ungkapnya.

Baca Juga: 4 Titik yang Tertimbun Longsor di Trenggalek Dibuka

Nantinya sebelum para peserta mendapatkan sertifikat, bakal ada ujian kompetensi untuk mengetes kelayakan para peserta untuk terjun di dunia kerja. Selain itu, bagi peserta yang layak juga akan langsung mendapatkan sertifikat.

Dengan keterampilan dan sertifikasi yang dimiliki, pihaknya berharap para peserta siap terjun di dunia kerja. Syukur-syukur bisa membuka lapangan kerja sendiri.

"Jadi mereka langsung siap kerja berbekal sertifikat itu dan ketrampilan yang didapat. Ini yang kita harapkan karena kita sama sama tahu Trenggalek punya angka pengangguran yang cukup tinggi. Ada kenaikan dan ini langkah kita untuk menekan angka itu," tutupnya. trg

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU