Bupati Jember Persilahkan PKL dan UMKM Jualan di Alun-alun

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 17 Jul 2023 14:09 WIB

Bupati Jember Persilahkan PKL dan UMKM Jualan di Alun-alun

i

PKL di Alun – alun Jember. Foto: Pemkab Jember.

SURABAYAPAGI.COM, Jember - Bupati Jember Hendy Siswanto mempersilahkan alun-alun dijadikan pusat kegiatan untuk menggerakan perekonomian mikro kecil dan menengah wilayah setempat. Menurutnya, alun-alun Kabupaten Jember merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa.

“Alun-alun ini punya karomah. Alun-alun Jember mempunyai daya kekuatan anugerah dari Gusti Allah. Di depan Masjid Al Baitul Amien ada alun-alun,” kata Hendy saat penutupan pameran barang antik dan pusaka, di alun-alun Jember, Minggu (16/7/2023).

Baca Juga: Gedung Bekas Apotek Disulap Jadi Toko Pusat Oleh-oleh Khas Jombang

Saat ini, alun-alun dipenuhi ratusan pedagang kaki lima (PKL) dan pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Kok seperti pasar alun-alun sekarang? Iya, memang seperti pasar. Kita kemarin masih pandemi Covid. Kita butuh makan. Saya bisa saja (melarang) jangan di alun-alun. Biar mulus alun-alunnya. Bisa. Tapi di mana keanugerahan tadi?” ujarnya.

Orang nomor satu di Kabupaten Jember itu memprioritaskan penguatan ekonomi masyarakat terlebih dulu.

“Setelah itu Jember baru kita tata lebih rapi lagi, supaya lebih tertata kembali. Saat ini kita perlu Jember kuat ekonominya. Kita perlu bisa mandiri di Jember. Sudah saatnya kita berdiri di atas kaki kita sendiri,” ujarnya.

Baca Juga: Angka Kemiskinan Ekstrem di Jember Peringkat ke-18 Terendah di Jatim

Sementara di bidang pertanian, ia menjelaskan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jember telah mencanangkan canangkan Jember Wes Wayahe Mandiri Pupuk, Wes Wayahe Jember Mandiri Pangan.

“Ini bukan slogan semata, supaya Anda semua bisa mencari uang di Jember. Tidak sampai kelaparan dan kita menekan angka kemiskinan di Kabupaten Jember,” jelasnya.

Dalam beberapa kali kesempatan sebelumnya, Hendy menegaskan keinginannya untuk menata UMKM dan PKL di Alun-alun agar semakin besar. Mengingat besarnya potensi mereka untuk menggerakkan perekonomian.

Baca Juga: Pemkab Bangkalan Kurasi Promosi Dagang 20 UMKM

“Kami akan siapkan gerobak-gerobak khusus. Semua memakai seragam yang bagus dan bertanggung jawab terhadap kebersihan. Tidak boleh lagi ada tenda-tenda biru di Alun-alun. Ini sudah mulai semi modern untuk UMKM dan PKL di alun-alun nanti,” terang Hendy beberapa waktu lalu.

Ia menyampaikan bahwa para PKL dan UMKM nantinya harus bergerak berkeliling alun-alun dan proaktif menawarkan dagangan kepada warga.

“Mobile, tidak stuck menunggu. Gerobaknya akan kami penuhi,” tutupnya. jbr

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU