1 Jemaah Haji Asal Ponorogo Terkena Stroke, Masih Terbaring di RS Kota Madinah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 24 Jul 2023 12:16 WIB

1 Jemaah Haji Asal Ponorogo Terkena Stroke, Masih Terbaring di RS Kota Madinah

i

Suasana kedatangan jemaah haji debarkasi 44 asal ponorogo di Alun-Alun Ponorogo. SP/ PNG

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Jemaah Haji Kelompok terbang (kloter) 44 seharusnya pulang ke tanah air pada hari Sabtu (22/07/2023), namun ternyata ada 1 jemaah lagi yang tertinggal di Kota Madinah Saudi Arabia dan masih terbaring di rumah sakit lantaran mengalami sakit stroke.

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Ponorogo, Nurul Huda mengatakan, diketahui sebanyak 113 jemaah haji asal Ponorogo yang tergabung dalam kelompok terbang (kloter) 44 dan akan pulang ke Indonesia.

Baca Juga: Grand Launching Panglima Ekspres Lounge, Tawarkan Kemudahan Umroh dan Haji

“Dari jumlah 113 jemaah haji asal Ponorogo, ada 1 yang tertinggal di Madinah. InsyaAllah diberikan kesehatan dan keselamatan, semoga cepat bisa kembali ke tanah air,” katanya, Senin (24/07/2023).                                        

Satu jemaah haji asal Ponorogo yang sakit di Madinah itu bernama Bu Misri. Ia mengalami stroke setelah ditemukan terjatuh di kamar mandi di kamar hotel. Petugas pun sempat mendobrak pintu kamar mandi, karena yang bersangkutan tidak kunjung keluar.

“Saat didobrak, meski dalam keadaan terjatuh, namun masih dalam kondisi sadar. Sehingga langsung dilarikan ke rumah sakit,” katanya.

Kejadian jatuhnya satu jemaah haji asal Ponorogo itu, terjadi sepekan sebelum kloter 45 direncanakan untuk pulang ke tanah air. Melihat kondisi Bu Misri, petugas pun memutuskan untuk tidak memulangkan dulu ke tanah air. Yang bersangkutan masih dirawat di rumah sakit, hingga keadaannya kembali stabil.

Baca Juga: Di Jombang, 339 Orang Belum Melunasi Biaya Haji 2024

“Jatuhnya itu sebelum seminggu proses kepulangan jemaah haji yang tergabung dalam kloter 44,” katanya.

Perkembangan kesehatan Bu Misri pun selalu dilihat setiap harinya. Nantinya, jika keadaan kesehatannya stabil, bukan tidak mungkin kepulangan Bu Misri akan diikutsertakan dengan kloter lain, yang saat itu jadwalnya pulang. Atau malahan bisa jadi diikutkan rombongan jemaah haji asal Ponorogo yang tergabung dalam kloter 88 atau kloter sapu jagat.

“Kalau kondisinya stabil ya segera diikutkan pulang dengan kloter lain,” katanya.

Baca Juga: Bertemu Arab Saudi, Dirjen Imigrasi Usul Layanan Istimewa Jamaah Haji di Bandara Solo dan Surabaya

Saat ini, Huda mengklaim Misiri telah mendapatkan perawatan yang terbaik. “Kejadiannya itu sepekan yang lalu sebelum pemulangan. Nanti akan dilihat perkembangannya. Bisa nanti dipulangkan diikutkan kloter 88 yang akan pulang awal Agustus,” beber Huda kepada awak media.

Sebagai informasu, menurut Huda, jemaah haji asal Ponorogo yang belum pulang, tinggal satu rombongan lagi. Yakni jemaah haji yang tergabung dalam kloter 88. Dimana dulu berangkat ke tanah suci, tidak ada sepekan jelang perayaan Idul Adha. 

Keadaan rombongan ini, kata Huda kesehatannya masih lebih fresh dibandingkan dengan jemaah yang duluan datang ke Arab Saudi. “Sampai detik ini, tidak ada keluhan atau tidak ada laporan yang sakit. Ya bisa dibilang kloter sapujagat ini semuanya masih fresh,” tutup Nurul Huda. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU