Mulai Langka, Pemkab Banyuwangi Larang ASN Pakai Elpiji Bersubsidi 3 Kg

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 25 Jul 2023 15:17 WIB

Mulai Langka, Pemkab Banyuwangi Larang ASN Pakai Elpiji Bersubsidi 3 Kg

i

Lpg bersubsidi 3 kg di Banyuwangi mulai langka. SP/ BNY

SURABAYAPAGI.com, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi mulai mengeluarkan larangan hingga mengecam para Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tidak menggunakan gas elpiji 3 kg. 

“ASN jangan pakai Elpiji bersubsidi,” terang Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (25/07/2023).

Baca Juga: Bupati Banyuwangi Halalbihalal Bersama Penyandang Disabilitas

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani juga mengingatkan, gas elpiji 3 kg tersebut adalah produk subsidi. Sehingga peruntukannya hanya untuk warga pra sejahtera. Dan kini mulai langka.

“Jadi, Elpiji 3 Kg tidak diperuntukkan bagi warga yang mampu. Apalagi untuk yang industri, rumah makan atau jenis usaha lainnya. Nanti sidak dengan tim untuk memastikan ketelatan sasaran,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Selasa (25/07/2023).

Sementara itu, hingga saat ini Banyuwangi telah bergerak cepat untuk mengatasi kelangkaan gas Elpiji 3 Kg. Salah satunya dengan melakukan operasi pasar di 12 titik di Banyuwangi. Operasi pasar berlanjut di hari ini. Ada dua tempat yang menjadi sasaran kali ini disusul hari berikutnya.

Baca Juga: ASN Jatim Tak Sepenuhnya Diizinkan WFH

“Operasi pasar akan digelar sampai Sabtu mendatang. Adapun jadwalnya pada Senin (24/07/2023) di Gedung Djuang Banyuwangi dan Pasar Rogojampi,” kata Kepala Dinas Koperasi, UMKM dan Perdagangan Kabupaten Banyuwangi Nanin Oktaviani.

“Sedangkan untuk Selasa (25/07/2023) bertempat di halaman Kantor Kecamatan Genteng dan RTH Tembokrejo, Muncar. Pada hari selanjutnya dilaksanakan di RTH Pasar Benculuk dan Depan Kantor Kelurahan Kalipuro. Lalu disusul hari Kamis di Pasar Srono dan Purwoharjo,” terangnya.

Sementara itu, pada Jumat bertempat di Lapangan Giri dan Pasar Glagah. Sedangkan Sabtu dilaksanakan di Licin dan depan Pasar Wongsorejo.

Baca Juga: Pj Bupati Probolinggo Ajak ASN Tingkatkan Kinerja

“Operasi pasar akan dibuka pada pukul 09.00 WIB. Kami siapkan 1.600 tabung dengan harga HET Rp16 ribu,” terang Nanin.

Sebagai informasi, bagi warga yang akan memanfaatkan pasar murah ini diminta membawa KTP dan membawa tabung kosong untuk ditukar. “Setiap tabung harus satu orang dan satu KTP yang bersangkutan,” pungkasnya. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU