Tak Bisa Berenang, ABK Asal Mojokerto Tewas Tenggelam di Bekas Tambang

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Jul 2023 11:02 WIB

Tak Bisa Berenang, ABK Asal Mojokerto Tewas Tenggelam di Bekas Tambang

i

Petugas dari Polsek Ngoro melakukan olah TKP seorang anak berusia 13 tenggelam di bekas tambang sirtu Mojokerto. SP/ MJK

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Kepolisian Ngoro, Kabupaten Mojokerto menerima laporan adanya seorang anak berusia 13 tahun berinisial AAA yang merupakan Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) asal Dusun Manduro RT 09 RW 02, ditemukan tewas tenggelam di bekas tambang sirtu.

Tragedi ini terjadi di Dusun Manduro Manggung Gajah, Desa Manduro Manggung Gajah, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto pada Rabu (26/07/2023) sekitar pukul 14.00 WIB setelah warga melihat sepeda dan sandal korban tergeletak di tepi bekas tambang sirtu yang berisi air.

Baca Juga: Bocah 13 Tahun di Banyuwangi Hanyut di Sungai

"Petugas menerima laporan sekitar pukul 14.00 WIB tentang adanya sepeda tanpa pemilik dan sandal yang ditemukan di tepi bekas tambang sirtu yang berisi air. Diduga pemilik sepeda tersebut tenggelam," jelas Kapolsek Ngoro, AKBP Subiyanto, Kamis (27/07/2023).

Menurut informasi dari Kapolsek, korban datang sendirian dengan mengendarai sepeda angin dan tidak kembali ke rumah. Kondisi korban yang kurang stabil juga menjadi faktor yang mungkin berkontribusi pada kejadian tragis ini. 

Baca Juga: Median Jalan di Depan SPN Polda Jatim Bakal Dievaluasi

Polisi menyimpulkan bahwa korban diduga tenggelam sendiri dan tidak ada tanda-tanda penganiayaan yang terlihat. Menyadari korban belum pulang hingga siang, keluarga dan teman-temannya bersama-sama mencari keberadaannya.

Salah satu warga, Agus Suyanto menceritakan bahwa pamannya yang pertama kali menemukan lokasi penemuan korban dan warga menduga bahwa korban tenggelam di danau tersebut karena keterbatasannya sebagai seorang ABK.

Baca Juga: Panen Padi, Buruh Tani di Mojokerto Tiba-tiba Ambruk dan Meninggal Dunia

Korban diduga tidak bisa berenang dan akhirnya tenggelam setelah terjatuh ke dalam bekas tambang tersebut. Pencarian pun dilakukan warga dengan berenang dan menyisir bekas tambang sirtu setelah menemukan sepeda dan sandal korban di tepi lokasi. Setelah beberapa jam berusaha, akhirnya korban ditemukan oleh warga bersama anggota Polsek Ngoro.

Dalam upaya pengecekan, korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di dasar danau bekas tambang galian sirtu. Kejadian ini merupakan peristiwa yang menyedihkan dan mengingatkan kita semua akan pentingnya keselamatan saat berada di sekitar tempat-tempat berisiko. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU