Pemkab Magetan Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Aman

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 27 Jul 2023 13:33 WIB

Pemkab Magetan Pastikan Stok Elpiji 3 Kg Aman

i

Pemkab Magetan bersama Polres Magetan saat menggelar monev di tingkat agen dan pangkalan. Foto: Diskominfo Magetan.

SURABAYAPAGI.COM, Magetan - Sejumlah masyarakat terutama pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kabupaten Magetan mengeluhkan kelangkaan gas elpiji subsidi 3 kilogram (kg) di wilayah setempat.

Pasalnya, kelangkaan elpiji itu dapat menggangu produktivitas dan aktivitas dalam berjualan pelaku UMKM. Bahkan, kelangkaan elpiji subsidi itu sudah dirasakan sejak beberapa hari yang lalu.

Baca Juga: Mobil Elf Terguling di Tikungan LGF Sarangan-Tawangmangu, Belasan Orang Luka-luka

Menyikapi permasalahan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Bagian Perekonomian dan SDA setda Magetan bersama Kanit 2 (ekonomi) Polres Magetan menggelar monitoring dan evaluasi (monev) di lapangan, Selasa (25/7/2023).

Monev digelar untuk mencegah terjadinya penimbunan dan penjualan yang tidak sesuai dengan peruntukannya.

Analis Kebijakan Ahli Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Bagian Perekonomian dan SDA Setdakab Magetan Bambang Setiono Raharjo mengatakan bahwa hal itu dilakukan untuk mengecek sejumlah agen dan pangkalan gas elpiji di Magetan.

“Kami ingin mengetahui bagaimana stok gas secara langsung,” kata Bambang.

Bambang menyampaikan, monev ini dilakukan mulai dari tingkat agen hingga tingkat pengecer untuk profil konsumen elpiji 3 kg ini. Adapun pengecekan menyasar sejumlah lokasi di Kecamatan Panekan dan Kecamatan Magetan.

Selain itu, Pemkab Magetan sebelumnya juga melakukan rapat koordinasi dengan Pertamina Wilayah Madiun terkait kelangkaan elpiji 3 kg di tingkat konsumen.

Baca Juga: Dapur Rumah Warga di Magetan Hangus Terbakar, Ketua RW: Sudah Dua Kali, Penyebabnya Sama

“Hasil koordinasi dengan Pertamina Wilayah Madiun diperoleh data bahwa stok elpiji 3 kilogram di tingkat  agen dan pangkalan cukup. Namun, ketika ditingkat pengecer ada indikasi terdapat kelangkaan,  dikhawatirkan hal itu terjadi karena adanya penjualan yang tidak sesuai keperuntukannya,” ujarnya.

Hasil dari monev tingkat agen dan pangkalan itu menunjukkan bahwa stok elpiji 3 kg aman dan  pengiriman tetap dilaksanakan seperti normal.

‘’Hasil pengecekan, stok aman. Di pangkalan masih banyak saat kami datangi,’’ ungkapnya.

Hasil pengecekan berbanding terbalik dengan keluhan masyarakat mengenai elpiji 3 kg saat ini. Stok di agen dan pangkalan aman, tapi masyarakat mengeluh kesulitan mendapatkan.Pasalnya, stok elpiji 3 kg di tingkat pengecer/ toko memang banyak yang kosong.

Baca Juga: Belasan Warga di Magetan Diduga Terjangkit DBD, Mayoritas Dirawat di Rumah

Hal tersebut dikarenakan adanya kebijakan dari Pertamina mengenai penyaluran elpiji 3 kg. Di mana dari total kuota yang didapat, sebesar 80 persen dialokasikan untuk rumah tangga dan UMKM, sedangkan 20 persen untuk pengecer/ toko.

Oleh sebab itu, pelaku UMKM dan pengguna rumah tangga untuk langsung membeli elpiji 3 kg di pangkalan dengan membawa KTP  konsumen. Saat ini sudah ada 562 pangkalan yang tersebar di seluruh daerah Kabupaten Magetan

‘’Itu karena kebiasaan masyarakat membeli di toko-toko. Diharapkan, masyarakat beli di pangkalan,” imbaunya. mgt

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU