DPKP Jatim Beberkan Langkah Antisipasi Dampak El Nino

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Jul 2023 10:55 WIB

DPKP Jatim Beberkan Langkah Antisipasi Dampak El Nino

i

Foto ilustrasi.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi ancaman El Nino yang diprediksi terjadi pada puncaknya Agustus-September 2023.

El Nino adalah fenomena pemanasan Suhu Muka Laut (SML) di atas kondisi normalnya yang terjadi di Samudera Pasifik bagian tengah hingga timur.

Baca Juga: Pemprov Jatim Layani Mudik dan Balik Gratis Kepulauan

Pemanasan SML ini meningkatkan potensi pertumbuhan awan di Samudera Pasifik tengah dan mengurangi curah hujan di wilayah Indonesia, sehingga memicu terjadinya kondisi kekeringan untuk wilayah Indonesia secara umum.

"Langkah ini penting untuk mengamankan pertanian di Jawa Timur terhadap El Nino yang diperkirakan terjadi September nanti," kata Kepala DPKP Provinsi Jawa Timur Dydik Rudy Prasetyo di Surabaya, Kamis, (27/7/2023).

Dydik mengatakan bahwa langkah yang dilakukan yakni memaksimalkan capaian target luas tanam Juli-September 2023 yang telah ditetapkan dengan menyusun gerakan tanam di bulan Juli, Agustus dan September seluas 285.882 hektare.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Ajak Kembali Semangat Bekerja dan Maksimalkan Pelayanan untuk Masyarakat

Kemudian, melakukan budidaya tanaman sesuai iklim dan kondisi setempat, antara lain pemilihan varietas benih tahan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) dan toleran kekeringan.

"Mengintensifkan monitoring, evaluasi dan pelaporan secara rutin dan online terhadap perkembangan luas serangan OPT dan dampak kekeringan," ujarnya.

Baca Juga: Pemprov Jatim Buka Rekrutmen CASN, 5.200 Formasi

Selain itu, juga mengoptimalkan dukungan sarana prasarana berupa pompa air yang telah tersedia antara lain perpompaan besar, perpompaan menengah, embung serta mendorong perpompaan melalui sumur submersible secara swadaya oleh petani.

"Langkah tersebut diharapkan bisa meminimalisasi dampak el nino untuk petani di Jawa Timur. Mulai sekarang petani juga harus waspada," tutupnya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU