Jelang Pra PON XXI, FOBI Jatim Gelar Seleksi Ketat

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 28 Jul 2023 13:22 WIB

Jelang Pra PON XXI, FOBI Jatim Gelar Seleksi Ketat

i

FOBI Jatim saat menggelar coaching clinic beberapa waktu lalu. Foto: FOBI.

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Barongsai adalah salah satu cabang olahraga yang dipertandingkan dalam ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI di Aceh, Sumatera Utara pada 2024 mendatang.

Guna menjaring atlet yang kompeten, Federasi Olahraga Barongsai Indonesia (FOBI) Jawa Timur (Jatim) menggelar seleksi barongsai di Atrium ITC Mega Grosir pada 29-30 Juli.

Baca Juga: Jelang Pra Pon, 600 Lebih Atlet di Jatim Jalani Tes Fisik dan Gizi

Selain menjaring atlet yang berprestasi, seleksi digelar dengan tujuan untuk mencari yang terbaik di antara para peserta guna mempersiapkan perwakilan dari Jatim untuk bertanding di Pra-PON XXI.

Ketua FOBI Jatim Chandra Wurianto Woo berharap para atlet yang nanti terpilih menjadi perwakilan Jatim di PON 2024 dapat mencetak prestasi yang cemerlang.

”FOBI Jatim saat ini sedang mempersiapkan diri mengikuti PON 2024 di Aceh, Sumatera Utara. Semoga atlet FOBI Jatim bisa meraih prestasi,” kata Chandra dikutip dari laman resmi FOBI, Jum’at (28/7/2023).

Baca Juga: Taekwondo Jatim Bakal Gelar Puslatda Tahap Dua Guna Siapkan Pra PON 2023

Menurutnya, seleksi Barongsai tersebut akan berlangsung ketat. Sebab, peserta seleksi tidak hanya berasal dari Kota Surabaya dan sekitarnya, namun juga dari kabupaten-kabupaten lain di Jatim.

Ia menjelaskan, penilaian Barongsai dilakukan dengan tidak main-main. Sejumlah faktor akan menjadi penilaian para juri. Selain kepiawaian keselarasan musik dengan Barongsai, kesopanan anggota tim, hingga ekspresi Barongsai, juga menjadi faktor penentu penilaian. Adapun yang menjadi penilaian yang paling penting yakni alur cerita dan durasi penampilan.

Baca Juga: Siap Hadapi Pra PON 2023, Perbasasi Jatim Gelar Seleksi Akhir Atlet

Chandra menyebut, keseluruhan penampilan Barongsai diwajibkan berdurasi tidak kurang dari tujuh menit dan tidak lebih dari sepuluh menit. Jika melanggar ketentuan tersebut, nilai akhir akan dipotong sesuai dengan aturan yang berlaku.

Lebih lanjut, ia menambahkan, seleksi dilaksanakan secara terbuka dan dapat ditonton masyarakat tanpa dikenai biaya. sb

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU