Nihil Siswa Sejak 2022, Dikbud Madiun Usulkan Penutupan SDN 7 Kare

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 31 Jul 2023 10:08 WIB

Nihil Siswa Sejak 2022, Dikbud Madiun Usulkan Penutupan SDN 7 Kare

i

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Siti Zubaidah. SP/ MDN

SURABAYAPAGI.com, Madiun - Sekolah Dasar Negeri di SDN 7 Kare yang terletak di area perkebunan kopi milik pemerintah di Dusun Draji, Desa Kare, Kecamatan Kare, Madiun dikabarkan sepi dan nihil siswa sejak tahun 2022 hingga saat ini.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun, Jawa Timur, mengusulkan penutupan SDN 7 Kare karena tidak ada lagi siswa yang bersekolah di SD itu. Usulan penutupan sekolah itu muncul setelah timnya berkunjung ke lokasi.

Baca Juga: Kadisdik Minta Fair, Penilaian Jangan Ditutup-tutupi Baik Itu Anggaran

“Tim kemarin sudah turun untuk memastikan memang tidak ada siswa lagi yang bersekolah di situ sejak setahun kemarin. Maka untuk penutupan sekolah sementara diproses,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Madiun Siti Zubaidah, Senin (31/07/2023).

“Kita proses tutup karena siswa sudah tidak ada lagi. Hanya ada satu lulusan TK. Maka tidak mungkin kami menggelar pendidikan sekolah tingkat SD dengan total satu siswa,” tutur Zubaidah.

Nantinya, lanjut dia, operasional SDN 7 Kare akan digabung dengan SDN terdekat lainnya agar warga dapat menyekolahkan anaknya.

Diketahui juga, di SDN 7 Kare hanya ada satu guru yang ditugaskan mengajar beberapa siswa. Sebelum sekolah itu ditutup nantinya guru itu akan dipindahkan ke SDN lainnya.

Baca Juga: Tercatat Sejarah, SMAN I Arjasa Sumenep Peraih OSN Kabupaten Terbanyak Tahun 2024

Sementara mengenai gedung atau bangunan SDN 7 Kare, Pemerintah Kabupaten Madiun akan menyerahkannya kembali kepada pemerintah pusat sebagai aset pemerintah pusat.

Sebagai informasi, dalam tiga tahun terakhir, kata Zubaidah, jumlah SDN yang mengalami kekurangan murid makin bertambah. “Tahun 2021 ada 60 SDN, tahun 2022 ada 72 SDN dan tahun ini lebih dari 70-an,” kata Zubaidah.

Ia mengatakan kepastian data final jumlah SDN yang kekurangan siswa tahun ini akan diketahui setelah pengisian data pokok pendidikan (dapodik) selesai.

Baca Juga: Unesa Terima 4.733 Camaba Lewat Jalur SNBP 2024

Data itu akan diketahui setelah masa pengenalan lingkungan sekolah siswa baru SD dalam dua pekan ke depan. Di Kabupaten Madiun terdapat total 402 SD negeri dan tiga SD swasta. 

Menurutnya SDN kekurangan siswa baru menjadi persoalan yang kompleks. Persoalan itu mulai dari banyaknya sekolah di satu desa hingga warga memilih menyekolahkan anaknya pada SD atau MI yang memiliki program pendidikan yang baik bagi anak-anaknya. 

“Saat ini masyarakat memiliki gaya hidup dimana ingin mencarikan sekolah yang terbaik untuk anaknya,” ungkap Zubaidah. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU