Hutan di 3 Kecamatan Ponorogo Terbakar, Medan Terjal Sulit Dipadamkan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 03 Agu 2023 14:05 WIB

Hutan di 3 Kecamatan Ponorogo Terbakar, Medan Terjal Sulit Dipadamkan

i

Petugas gabungan memadamkan kebakaran hutan di Kabupaten Ponorogo, Rabu (02/08/2023) malam. SP/ PNG

SURABAYAPAGI.com, Ponorogo - Kabupaten Ponorogo baru saja mengalami kebakaran hutan dan lahan (karhutla) pada Rabu (02/08/2023) malam. Kebakaran tersebut terjadi di 3 kecamatan sekaligus, yaitu Kecamatan Sampung, Kecamatan Sawoo dan Kecamatan Slahung.

Dari laporan BPBD Ponorogo, 3 kecamatan yang  dilanda karhutla itu, ada 9 titik api. Dari jumlah titik api tersebut, sebanyak 6 titik api berhasil dipadamkan.

Baca Juga: Diduga Korsleting Listrik, Gudang Percetakan di Surabaya Terbakar

Sementara untuk 2 titik api padam sendiri dan sisanya 1 titik api masih dalam pemantauan. Sebab, 1 titik lokasi itu berada di puncak bukit dan medannya sulit.

“Satu titik tadi malam kita pantau saja, sebab lokasinya berada di puncak bukit dan lokasinya sulit dijangkau,” kata Anggota Pusdalop BPBD Ponorogo Gemilang Aditya Mardhana, Kamis (03/08/2023).

Petugas gabungan yang mendatangi lokasi sempat kesulitan melakukan pemadaman lantaran medan yang terjal dan banyaknya titik kebakaran. 

Besarannya tiupan angin membuat petugas gabungan dari polisi, TNI dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo kesulitan melakukan pemadaman.

Sementara untuk kebakaran di Kecamatan Sampung, kata Gemilang ada 2 titik lokasi kebakaran hutan. Yakni hutan jati di Dusun Bayeman Desa Kunti dan di Dusun Janti Desa Nglurup. Tadi malam api sempat menyebar sehingga meluas lahan atau hutan yang terbakar.

Baca Juga: Ditinggal ke Sawah, 10 Kambing di Ponorogo Mati Terpanggang Si Jago Merah

“Laporan yang ada di lapangan, api sempat merembet meluas dan menuju bukit atas,” katanya.

Di Dusun Janti Desa Nglurup Kecamatan Sampung lahan hutan yang terbakar seluas 2 hektar. Petugas gabungan dari Polsek-Koramil Sampung, dibantu BPBD Ponorogo langsung meluncur ke lokasi hutan Jati yang terbakar.

Petugas gabungan itu pun berusaha memadamkan api tersebut. Sebab, sebaran api berpotensi masuk ke pemukiman warga yang berada tepat di bawahnya.

Baca Juga: Bangunan Bekas Bengkel di Mojokerto Dilalap si Jago Merah, 3 Unit PMK Diterjunkan

“Alat untuk memadamkan manual dan minim. Selain itu medannya yang sulit. Tetapi kita tetap berusaha untuk memadamkan api yang bisa dijangkau,” pungkas Kanit Sabhara Polsek Sampung Aiptu Ahmad Saifudin. 

Menurutnya, dugaan awal api muncul karena adanya warga yang membersihkan sampah dengan cara dibakar. “Itu dugaan sementara kami. Tapi nanti tetap dilakukan pemeriksaan. Kebakaran ini menyebabkan hutan jati terbakar seluas 2 hektar,” pungkasnya.

Hingga kini petugas gabungan masih terus melakukan pemantauan walaupun kebakaran sudah padam. Terlebih berdekatan dengan pemukiman warga. dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU