Survei SMRC: PDIP Parpol Teratas, 'Berkomitmen Lahirkan Calon-Calon Pemimpin Nasional'

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 11 Agu 2023 09:57 WIB

Survei SMRC: PDIP Parpol Teratas, 'Berkomitmen Lahirkan Calon-Calon Pemimpin Nasional'

i

Massa PDIP. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Pondasi PDI Perjuangan menuju Pilpres 2024 memiliki banyak peluang. Hal tersebut ditunjukkan adanya survey dari Saiful Mujani Research and Consultan (SMRC) yang merilis hasil survei penguatan dan kepuasan rakyat terhadap kondisi ekonomi dan kinerja presiden.

Menurut SMRC kepuasan rakyat yang tinggi, rata-rata di atas 70 persen atas kinerja Presiden Jokowi ikut mendorong keterpilihan PDI Perjuangan. Bahkan, dari survei SMRC, elektabilitas PDI Perjuangan mencapai 28 persen pada Juli 2023.

Baca Juga: Manuver Gibran Mau Konsul ke Megawati, tapi Belum Komunikasi

“PDI Perjuangan akan terus menjaga kepercayaan dan amanah yang diberikan oleh rakyat, dan akan terus bekerja sebaik-baiknya menjadi wadah aspirasi politik bagi rakyat. PDI Perjuangan akan mengawal pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres KH Ma’ruf Amin hingga berakhir masa tugasnya pada Oktober 2024 nanti dengan sebaik-baiknya. Kami ingin Presiden Jokowi dan Wapres KG Ma’ruf Amin dikenang sebagai pemimpin nasional yang sukses menorehkan tinta emas perjalanan bangsa dan negara,” tegas Ketua DPP PDIP MH Said Abdullah, Jumat (11/08/2023).

Kinerja Presiden Joko Widodo Menorehkan Tinta Kejayaan PDIP

Selama memerintah hampir 10 tahun, Presiden Jokowi telah memimpin jalannya pemerintahan dengan sangat baik. Pertumbuhan ekonomi berkinerja sangat baik, tumbuh rata-rata 5 persen, dan dibandingkan dengan banyak negara maju, pertumbuhan ekonomi 5 persenan adalah pertumbuhan yang tinggi, sebab banyak negara maju pertumbuhan ekonominya tertahan pada level 1-2 persen. Pencapaian ini patut disyukuri.

Pada kuartal II 2023, menurut Said yang juga Ketua PDIP Jatim ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia mencapai 5,17 persen. 

“Bandingkan dengan Amerika Serikat yang hanya 2,6 persen, Perancis 0,9 persen, Korsel 0,9 persen, Singapura 0,7 persen, Zona Eropa 0,6 persen, Inggris 0,2 persen, dan Jerman minus 0,2 persen. Dengan beberapa negara tetangga di ASEAN, pertumbuhan ekonomi kita juga masih lebih baik dibanding Philipina 4,3 persen, Vietnam 4,14 persen, Thailand 2,7 persen. Kita hanya lebih rendah sedikit dengan Malaysia di level 5,6 persen,” paparnya.

Sementara, saat ini PDI Perjuangan akan terus melanjutkan berbagai agenda Presiden Jokowi yang belum terselesaikan karena terbatasnya masa pemerintahan. 

“Pada banyak survei, Ganjar Pranowo bakal calon presiden dari PDI Perjuangan, PPP, Perindo dan Hanura dianggap oleh mayoritas rakyat sebagai penerus yang paling layak dan dianggap mampu melanjutkan agenda Presiden Jokowi,” tuturnya.

Baca Juga: Jubir Prabowo, Optimistis Bosnya akan Bertemu Mega

“Oleh sebab itu, melalui kepemimpinan Ganjar Pranowo jika diberikan mandat memenang pilpres pada 2024 kelak, maka kami memastikan bahwa agenda agenda strategis Presiden Jokowi seperti pembangunan Ibukota Negara Nusantara akan terus kami jalankan,” imbuhnya.

Beberapa agenda strategis lainnya seperti merevitalisasi dan mengembangkan jalur tol laut, memperluas pembangunan infrastruktur dasar (sarana pendidikan,Kesehatan, jalan, jembatan, irigasi, perumahan rakyat) terutama di luar Jawa akan terus dipercepat.

PDIP Berkomitmen Lahirkan Calon-Calon Pemimpin Nasional

PDI Perjuangan berkomitmen kuat untuk melahirkan calon calon pemimpin nasional yang sebenar-benarnya memenuhi kriteria syarat pencalonan presiden dan wakil presiden.

Di dalam pasal 169 Undang Undang No 7 tahun 2017 tentang Pemilu mengatur syarat calon presiden, dan wakil presiden terdapat 20 syarat yang harus dipenuhi. 

Baca Juga: Mengejutkan, Halal-Bihalal PAN Jatim Dihadiri Said Abdullah PDI-P

Diantara 20 syarat yang harus dipenuhi yang sifatnya normatif-administratif, ada beberapa syarat yang berkaitan dengan integritas sosial, seperti; tidak pernah mengkhianati negara, serta tidak pernah melakukan tindak pidana korupsi atau pidana berat lainnya.

Calon presiden dan wakil presiden juga wajib tidak pernah melakukan perbuatan tercela, tidak pernah dipidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana yang diancam dengan pidana penjara 5 tahun atau lebih.

“Bakal calon presiden, Ganjar Pranowo telah kami timbang berdasarkan kriteria tersebut, tidak pernah terlibat berbagai perbuatan tercela. Tidak pernah ada sangkaan aparat penegak hukum terhadapnya atas perbuatan korupsi, penjahat hak asasi manusia, apalagi lari keluar negeri dari tanggung jawab yang seharusnya dijalaninya,” tukasnya.

“Semoga kelak pada Pemilu 2024 kita mendapatkan sosok calon pemimpin nasional yang baik rekam jejaknya, cemerlang kinerja tugas kepublikannya sebelum menjabat sebagai presiden, dan berkomitmen kuat memajukan bangsa dan negara,” pungkasnya. Jk-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU