Hapernas 2023, Lanjutkan Kolaborasi untuk Wujudkan Hunian Layak

author surabayapagi.com

- Pewarta

Sabtu, 26 Agu 2023 10:57 WIB

Hapernas 2023, Lanjutkan Kolaborasi untuk Wujudkan Hunian Layak

i

Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto dalam acara press conference Peringatan Hapernas 2023 di Media Center Kementerian PUPR, Jumat (25/8/2023).

 

SURABAYA PAGI, Jakarta- Peringatan Hari Perumahan Nasional (Hapernas) setiap tanggal 25 Agustus menjadi momentum pembangunan dan kemajuan program penyediaan perumahan bagi masyarakat Indonesia. Sejalan dengan tema peringatan Hapernas 2023, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengangkat tema ‘Melanjutkan Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak, Berkelanjutan dan Terjangkau Untuk Semua’ dengan tujuan membangun kolaborasi yang lebih sinergis dengan seluruh stakeholder bidang perumahan, serta meningkatkan komitmen bersama dalam menyelesaikan tantangan dan permasalahan perumahan di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Pembangunan Tol Yogyakarta – Bawen Bakal Beroperasi di Kuartal I tahun 2025

 Direktur Jenderal (Dirjen) Perumahan Kementerian PUPR Iwan Suprijanto mengatakan kolaborasi merupakan kunci utama dalam mewujudkan hunian layak dan terjangkau untuk semua. “Kalau tahun lalu temanya ‘Kolaborasi Wujudkan Hunian Layak dan Terjangkau untuk Kita Semua’ kalau tahun ini melanjutkan. Artinya kolaborasi ini sangat penting, persoalan perumahan tidak hanya bisa diselesaikan dengan peran pemerintah, tetapi diperlukan komitmen bersama berkolaborasi dari semua pihak,” kata Iwan Suprijanto dalam acara press conference Peringatan Hapernas 2023 di Media Center Kementerian PUPR, Jumat (25/8/2023).

 Menurut Iwan Suprijanto, tantangan dalam penyediaan perumahan, khususnya di Indonesia masih sedemikian besar. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 menargetkan sebanyak 70 persen rumah tangga menempati hunian layak baik pada tahun 2024 yang tentu dengan intervensi langsung maupun tidak langsung dari pemerintah.

Baca Juga: Bendungan 'Raksasa' Rp 2,06 Triliun Rampung Dibangun, PUPR: Bisa Dongkrak Perekonomian Lokal

 “Ini yang perlu terus kita bangun untuk menangani persoalan perumahan, kolaborasi. Kita juga masih dihadapkan dengan angka backlog, hanya saja pada kesempatan ini perlu saya luruskan bahwa backlog ini kepemilikan rumah. Sebenarnya yang kita dorong bukan kepemilikannya, tetapi seluruh masyakarat dapat tinggal di hunian yang layak,” kata Iwan Suprijanto. 

Iwan Suprijanto mengatakan bantuan perumahan dari pemerintah sejak tahun 2015 selalu ada dan bahkan meningkat. Beberapa program yang telah dijalankan oleh Kementerian PUPR melalui Direktorat Jenderal Perumahan sebagai upaya meningkatkan akses masyarakat terhadap rumah layak huni dan terjangkau meliputi Program Satu Juta Rumah, penanganan Rumah Tidak Layak Huni melalui pembangunan Rumah Susun, Rumah Khusus, dan Peningkatan Kualitas Rumah Swadaya, serta penyediaan hunian bagi ASN, TNI dan POLRI di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. 

Baca Juga: Bendungan Cipanas Rampung, Para Petani Bisa Optimal Panen 2 Sampai 3 Kali

“Capaian Program Sejuta Rumah sebagai salah satu upaya untuk percepatan penyediaan perumahan pada 2015-2022 mencapai 7,98 juta unit, sedangkan capaian PSR tahun 2023 hingga bulan Juli sebanyak 480.438 unit,” kata Iwan Suprijanto.jk

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU