India Melakukan Pengamanan Pasokan Dalam Negerinya dan Berhentikan Ekspor Gula

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 04 Sep 2023 16:56 WIB

India Melakukan Pengamanan Pasokan Dalam Negerinya dan Berhentikan Ekspor Gula

i

Ilustrasi Foto Gula, India Menyetop Ekspor Gula, Senin (04/09/2023)

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - India berhenti melakukan ekspor bahan pangan untuk melakukan pengamanan pasokan dalam negeri, di tengah menghadapi melonjaknya harga pangan di India yang mengakibatkan inflasi tinggi.
Hal ini diungkapkan oleh Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau yang akrab disebut Zulhas. Ia mengaku mengetahui hal ini pada kunjungan kerja dalam agenda G20 di India.
Adapun Zulhas berpendapat bahwa hasil produksi beras di India sendir mencapai 7 juta ton dan dapat memenuhi kebutuhan negerinya sebesar 4 juta ton.
"Stoknya sebetulnya 4 juta lebih dari cukup untuk cover mereka, 3 juta sebetulnya bisa diekspor tetapi tetap dilarang," ujarnya dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR RI, Senin (04/09/2023).
India juga menyetop ekspor komoditas lain antara lain gula, bawang putih, dan bawang bombay.
"India juga akan melarang gula, dan itu dampak ke psikologinya akan besar. Bawang putih mahal sekali, India melarang ekspor bawang putihnya mulai sekarang, termasuk bawang bombay nggak boleh diekspor, jadi akan ada gejolak," jelas Zulhas.
Adapun informasi rencana pemberhentian ekspor gula yang akan dilakukan India akan dilakukan pada bulan Oktober 2023. Hal ini dilakukan karena panen tebu menurun akibat cuaca panas di India.
Narasumber dari pemerintah India yang tak ingin menyebutkan namanya memaparkan bahwa india memiliki fokus utama yang lain, sehingga tidak memungkinkan adanya ekspor gula.
"Fokus utama kami adalah memenuhi kebutuhan gula lokal dan memproduksi etanol dari kelebihan tebu. Jadi di musim mendatang, kuota ekspor gula tidak akan ada," ungkapnya, dilansir dari CNBC. jk-06/Acl

Baca Juga: Virus Nipah Serang India, 7 Desa ditetapkan Sebagai Zona Kontaminasi

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU