SURABAYAPAGI.COM, Mojokerto – Cabang olahraga Taekwondo menjadi penyumbang medali pertama untuk Kabupaten Mojokerto pada ajang Porprov VIII Jatim, Selasa (5/9).
Bayu Dwi Ramadhan yang bertanding di kategori kyorugi under 63 kilogram (kg) berhasil meraih medali perak.
Baca Juga: Atlet Lamongan Peraih Medali Porprov Akhirnya Terima Bonus
Bermain di GOR Merdeka Jombang, dia kalah dari kontingen Surabaya di babak final.
Bayu melaju ke final setelah mengalahkan atlet dari Bondowoso pada babak semifinal. Dua pertandingan tersebut berlangsung kemarin sore.
’’Alhamdulillah kami mendapat medali perak setelah menghadapi Surabaya di babak final,’’ ujar pelatih tim taekwondo Kabupaten Mojokerto Nurman Solichan.
Nurman mengatakan, medali yang diraih ini menjadi yang pertama bagi Kabupaten Mojokerto.
Baca Juga: Sekda Adhy Karyono: Perputaran Ekonomi Event Porprov VIII 2023 Capai Rp14 Miliar
Pihaknya masih berpeluang menyumbang medali berikutnya dari kategori under 58 kg dan under 68 kg yang dipertandingkan Rabu (6/9).
Di samping dua pertandingan tersisa itu, atlet kabupaten gugur di empat kategori pertandingan.
Dalam gelaran porprov kali ini, Pengcab Taekwondo Indonesia (TI) Mojokerto menurunkan belasan atlet untuk berlaga di kategori under 46 kg, 57 kg, 54, kg, 58 kg, 63 kg, 68 kg, dan 80 kg.
Baca Juga: Bangkalan Bersinar di Porprov VIII, Raih 28 Emas dan 177 Poin
Selain Bayu yang berhasil melaju ke babak final kemarin, Kabupaten Mojokerto sebetulnya berpeluang meraih medali lewat atlet Khalisha Dzatir yang melaju ke babak semifinal.
Namun, dia mengalami cedera tangan sehingga batal untuk bertanding memperebutkan medali perak.
’’Perebutan perunggu tapi tidak lanjut karena tangannya sakit,’’ tandas Nurman. Dwi
Editor : Moch Ilham