Dua Diplomat AS Diusir Pemerintah Rusia, Diduga Terlibat Aktivitas Ilegal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 15 Sep 2023 14:37 WIB

Dua Diplomat AS Diusir Pemerintah Rusia, Diduga Terlibat Aktivitas Ilegal

i

Rusia Usir Dua Diplomat Amerika Serikat

 

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta -  Dua diplomat Amerika Serikat (AS) diusir pemerintah Rusia karena diduga terlibat “aktivitas ilegal” serta kerjasama rahasia dengan negara asing.

Baca Juga: Jepang Percepat Pembelian Rudal Tomahawk Dari AS

Pengusiran ini dilakukan oleh Kementerian Luar Negeri Rusia dengan memanggil utusan AS Lynne Tracy dan menyampaikan bahwa Sekretaris Pertama Jeffrey Silin dan Sekretaris kedua David Bernstein harus angkat kaki dari Rusia dalam waktu tujuh hari.

Adapun pengusiran ini dilakukan karena diplomat AS melakukan kontak dengan warga negara Rusia, R. Shonov, yang diduga melakukan kerjasama rahasia dengan negara asing.

"Orang-orang yang disebutkan namanya melakukan aktivitas ilegal, kontak dengan warga negara Rusia R. Shonov, yang dituduh melakukan 'kerjasama rahasia' dengan negara asing," kata Kemlu Rusia.

Baca Juga: Sri Mulyani Mengatakan Tekanan Ekonomi Global Dipicu oleh AS dan China

Robert Shonov sendiri merupakan WN Rusia yang bekerja di Konsulat Jenderal AS di kota Vladivostok Rusia selama lebih dari 25 tahun. Pada 2021, Rusia memerintahkan pemecatan Shonov sebagai staf lokal AS.

Agustus lalu, Dinas Keamanan Rusia mengeluarkan video pengakuan Shonov bahwa dua diplomat AS Sillin dan Bernstein memintanya mengumpulkan informasi soal upaya perang Rusia di Ukraina, aneksasi "wilayah baru", mobilisasi militer, hingga pemilu presiden 2024.

Shonov mengaku diminta mengumpulkan informasi "negatif" tentang beberapa masalah itu.

Baca Juga: Pemerintah Amerika Serikat Seret Google ke Meja Hijau Karena Diduga Monopoli Pasar

"Juga ditekankan (kepada Tracy) bahwa aktivitas ilegal misi diplomatik AS, termasuk campur tangan dalam urusan dalam negeri negara tuan rumah, tidak dapat diterima dan akan ditindak dengan tegas," lanjut bunyi pernyataan Kemlu Rusia.

Kemlu AS menyebut pengusiran dua diplomat itu tidak beralasan dan memperingatkan bahwa Washington bakal merespons langkah Rusia.
"Pengusiran personel diplomatik kami tanpa alasan ini sama sekali tidak berdasar, seperti yang terjadi pada mantan kontraktor kedutaan kami di Rusia," ungkap juru bicara Kemlu AS, Matthew Miller. jk-4/Acl

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU