Menteri BUMN Ngaku Tak Tahu, Jokowi Minta PKB Dukung Prabowo-Erick

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Sep 2023 21:03 WIB

Menteri BUMN Ngaku Tak Tahu, Jokowi Minta PKB Dukung Prabowo-Erick

i

Erick Thohir Menteri BUMN bersama Prabowo Subianto Menteri Pertahanan dan Tito Karnavian Menteri Dalam Negeri di sebuah acara.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Menteri BUMN Erick Thohir mengaku tidak tahu soal isu Presiden Jokowi meminta PKB mendukung duet Prabowo Subianto dan dirinya di Pilpres 2024.

"Nah, saya enggak tahu. Saya tidak tahu. Saya tidak tahu dan saya tidak pernah disampaikan hal-hal tersebut," kata Erick Thohir di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (20/9/2023).

Baca Juga: Sri Mulyani-Erick Thohir Bahas Kinerja dan Transformasi BUMN

Erick Thohir mengaku sepakat dengan pernyataan Jokowi bahwa urusan capres-cawapres merupakan urusan partai politik.

Sebelumnya Jokowi menekankan bahwa urusan capres-cawapres merupakan urusan parpol.

"Statement Pak Presiden itu kan memang daripada koalisi partai sendiri ada pembicaraan seperti itu. Pak Presiden sudah pasti memposisikan dirinya sebagai pimpinan negara yang ingin memastikan negara kita tentu menjadi negara maju dengan konteks-konteks yang hari ini juga harus dijaga karena tidak mudah," tuturnya.

 

Erick Enggan Terburu-buru

Saat ditanya apakah siap jika berpasangan dengan Prabowo di Pilpres 2024, Erick Thohir enggan terburu-buru. Menurut dia, terlalu dini untuk menyatakan siap atau tidak siap.

"Kan terlalu dini kala bilang siap-siap, enggak ada. Yang saya sudah sampaikan, percayalah kayak lagunya Afgan, kalau jodoh pasti bertemu. Itu aja kan," ujarnya.

Sebelumnya, Jokowi merespons cerita yang menyebut dirinya meminta PKB mendukung pasangan Prabowo Subianto-Erick Thohir di Pilpres. Jokowi menegaskan capres-cawapres itu urusan partai bukan presiden.

Baca Juga: Dukung Sinergi Kementerian BUMN dan TNI, PLN Maksimalkan Sumber Daya Hingga Pengamanan Aset

 

Video Gus Yusus Beredar

Usai blusukan di Pasar Master, Jatinegara, Jakarta Timur, Selasa (19/9/2023), Jokowi menjawab pertanyaan soal pengakuan Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Muhammad Yusuf Chudlori (Gus Yusuf). Dalam video yang beredar di media sosial, Gus Yusuf menyebut Jokowi meminta PKB mendukung Prabowo-Erick.

"Urusan capres urusan cawapres itu urusan partai, urusan partai atau koalisi partai bukan urusannya presiden," jawab Jokowi.

Untuk diketahui, dalam video yang beredar tersebut, Gus Yusuf mengaku mendengar sendiri permintaan dari Jokowi saat dirinya mendampingi Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) ke Istana. Dalam cerita Gus Yusuf, mereka ke Istana untuk mengundang Jokowi ke acara harlah PKB.

Baca Juga: Dirut PLN Raih Best CEO of Communications, PLN Jadi Best of The Best Communications

"Puncaknya adalah ketika kita harlah di Solo, jadi sebelum harlah itu saya mendampingi beliau, ke istana intinya ngaturi (mengundang) Pak Jokowi rawuh (datang) di harlah," kata Gus Yusuf dalam potongan video itu.

Sampai di Istana, Gus Yusuf mengklaim kalau Jokowi bicara soal Prabowo-Erick yang disebut sudah cocok dan siap berangkat pilpres. Gus Yusuf mengklaim Jokowi saat itu meminta PKB mendukung Prabowo-Erick.

Dalam cerita itu, Gus Yusuf mengaku keberatan jika diminta mendukung Prabowo-Erick.

"Tiba-tiba di Istana Pak Jokowi menawarkan, 'ini Pak Prabowo sama Pak Erick sudah ketemu kayanya sudah cocok, mau berangkat Prabowo-Erick, maka saya minta PKB untuk mendukung'," ujar Gus Yusuf dalam video tersebut. n erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU