PKB akan Disiplinkan Yaqut, GP Ansor Pasang Badan

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 02 Okt 2023 21:42 WIB

PKB akan Disiplinkan Yaqut, GP Ansor Pasang Badan

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Pernyataan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, yang menyiapkan langkah-langkah mendisiplinkan Yaqut, mendapat reaksi dari GP Ansor.

Kadensus 99 PP GP Ansor Nuruzzaman menilai, reaksi Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid terlalu berlebihan.

Baca Juga: Abdul Ghofur Maju Calon Bupati Lamongan, Rekom PKB Otomatis Terkunci...?

Kini GP Ansor, pasang badan membela Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas yang disebut bakal didisiplinkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Pernyataan Yaqut Cholil Qoumas menyinggung soal politisasi agama seperti pilpres 2019 dan Pilgub DKI 2017.

Kadensus 99 PP GP Ansor Nuruzzaman mengingatkan ke Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid.

"Yaqut hanya mengimbau masyarakat agar jangan memilih pemimpin karena tampang dan bicara manis. Cak Imin dan Jazil ini politisi baperan. Pernyataan seperti itu memang harus disampaikan Gus Men sebagai Menteri Agama," ujar Nuruzzaman dalam keterangan tertulis, Senin, (2/10).

 

Menag Lakukan Pendidikan Politik

Menurut Nuruzzaman, seharusnya kedua elite PKB itu mendukung pernyataan Yaqut sebagai bentuk pendidikan politik kepada warga. Bukan malah memandang ucapan Yaqut sebagai sebuah sindiran.

Baca Juga: H Usman Resmi Daftar Sebagai Calon Bupati Sidoarjo

"Mereka berdua juga dapat gaji dari uang rakyat lho. Tugas mereka bukan mem-framing pernyataan Menag, tapi harusnya mendukung pernyataannya," tegas Nuruzzaman.

Dia pun menilai, sebaiknya Cak Imin dan Jazilul tidak usah menjadi politisi jika sikapnya mudah tersinggung. "Kalau jadi politisi baperan mending berhenti saja dari politisi," kata Nuruzzaman.

 

Pernyataan Munculkan Spekulasi Publik

Baca Juga: Daftar ke PKB, Bupati Lamongan Angkut Relawannya Pakai Bus

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, mengecam keras pernyataan Menag Yaqut Cholil Qoumas. "Hati-hati menjaga mulutnya. Karena apa, karena ini pejabat publik, dia digaji oleh pajak negara untuk membuat suasana harmoni, bukan untuk mengeluarkan statement-statement yang nggak perlu. Rakyat itu lebih paham," kata Jazilul kepada wartawan, Minggu (1/10).

Jazilul mengatakan PKB telah menyiapkan langkah-langkah mendisiplinkan Yaqut. Dia menilai seharusnya Yaqut tidak mengeluarkan pernyataan yang memunculkan spekulasi publik.

"Kalau posisinya sebagai menteri ya presiden lah yang mengevaluasi. Kalau sebagai kader PKB, kami tentu sudah menyiapkan langkah-langkah pendisplinan. Jadi dan publik tentu akan memberikan penilaian juga, menurut saya itu yang lebih penting. Jangan membuat publik ini berspekulasi dan bingung dan menggiring opini yang nggak perlu. Saya pikir itu," kata dia.

Wakil Ketua MPR ini lalu menyinggung posisi Yaqut sebagai pembantu presiden yang dianggapnya telah mengumbar hoaks. Menurut dia, Yaqut seharusnya bertanggung jawab menjaga kerukunan beragama. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU