Jokowi tak Loyal

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 15 Okt 2023 19:31 WIB

Jokowi tak Loyal

i

Kelompok relawan Projo mendeklarasikan dukungan terhadap bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto, untuk bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Partai Pimpinan Megawati, Klaim 7x Menangkan Jokowi, Kini Jokowi Malah tak Loyal. Malah Muncul Jokowi Effect dari PAN .
PPP dan PDIP Berbeda

 

Baca Juga: Ramai-ramai Suarakan Jokowi, Jangan Pensiun

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - "Projo adalah salah satu simbol elektoral Jokowi. Dengan bergabungnya Projo ke Prabowo adalah bukti nyata bahwa Jokowi effect diserahkan ke Pak Prabowo.Kita mengetahui bahwa hasil dari lembaga survei tentang tingkat kepuasan masyarakat terhadap kinerja pemerintahan Jokowi masih tinggi, di atas 70 persen. Maka Jokowi Effect oleh Pak Jokowi sendiri secara nyata telah diserahkan kepada Pak Prabowo," kata kata Waketun PAN, Viva Yoga saat dihubungi,Minggu (15/10/2023).

Viva menuturkan bergabungnya Projo dengan KIM untuk mendukung Prabowo semakin menambah harapan menang dalam pilpres mendatang. Viva menyebut Projo dapat menambah jaringan konstituen pemilih Prabowo.

Sebelumnya, Projo sepakat mendukung Prabowo Subianto sebagai capres 2024. Projo pun mendeklarasikan dukungan tersebut.

"Kami Projo sepakat mendukung Bapak Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI pada Pilpres 2024 mendatang," kata Ketum Projo Budi Arie di depan rumah Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Sabtu (14/10/2023).

 

Relawan Projo Gelar Rakernas

Dukungan itu disampaikan relawan usai mendatangi rumah Prabowo. Sebelumnya, relawan Projo menggelar Rakernas di Indonesia Arena, GBK. Rakernas itu dibuka oleh Presiden Joko Widodo. Dalam pidatonya, Jokowi menyebutkan kriteria pemimpin ke depan.

Budi Arie juga menyinggung kriteria capres yang disebut Jokowi, saat momen deklarasi itu. Budi Arie yakin kriteria yang disebut Jokowi merujuk ke Prabowo.

"Rakernas VI Projo kami sudah dibuka resmi oleh bapak Presiden Jokowi, beliau sudah menyampaikan beberapa-beberapa hal termasuk kriteria-kriteria calon pelanjut beliau. Kami dari Projo menyimpulkan bahwa calon yang dimaksud adalah Bapak Prabowo," katanya.

 

Kebersamaan PDIP dengan Jokowi

Bendahara Umum Projo Panel Barus menyinggung soal siapa yang diuntungkan antara PDIP atau Jokowi atas kebersamaan PDIP dengan Jokowi.

"Dukungan PDIP terhadap Pak Jokowi juga harus jujur. Itu juga berdampak pada perolehan kursi PDIP di 2014-2019. Jadi siapa yang diuntungkan ini juga jadi debat," ujar Panel Barus, dalam diskusi Adu Perspektif 'Jokowi Cawe-cawe, Pemilu 2024 Makin Ramai', Rabu (31/5/2023).

"Kita lihat signifikan kenaikan kursi PDIP di 2014 gara-gara mendukung Pak Jokowi. Bahkan saya punya kawan, kawan dekat, Pak Masinton, bisa jadi dewan karena ada Jokowi effectnya di 2014," tuturnya

 

Reaksi Sandiaga Uno

Ketua Bappilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Sandiaga Uno angkat bicara perihal deklarasi dukungan relawan Pro-Jokowi (Projo) kepada Prabowo Subianto sebagai Capres 2024. Sandiaga menghormati keputusan tersebut.

Baca Juga: Komedian jadi Menteri, Bisa Campurkan Humor dan Joke

"Soal Projo, tentunya kita harus menghormati dengan tim dukungan itu (ke Prabowo)," kata Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) PPP Sandiaga Salahuddin Uno, di Mataram, Sabtu (14/10/2023).

Sandi menyebut PPP tak terlalu mengkhawatirkan langkah Projo itu. Menurutnya, pertarungan adalah bagaimana merebut hati rakyat.

"Namun kami yakin bahwa kami harus memperjuangkan dukungan itu dari rakyat," jelasnya.

Sebagai partai koalisi pendukung Ganjar, Sandi yakin pihaknya telah bekerja di jalur yang benar. Salah satunya menghadirkan lapangan kerja.

menghadiri acara silaturahmi tokoh, pengurus, hingga kader PPP di NTB. Sandiaga membeberkan strategi pemenangan partai.

Strategi pertama yakni fokus pada bidang ekonomi. Khususnya penciptaan lapangan kerja dan stabilitas harga pangan bagi masyarakat.

Bersamaan dengan penciptaan lapangan kerja, strategi keduanya yakni stabilitas harga pangan kebutuhan pokok. Sebab, diketahui, kenaikan harga bahan pangan secara langsung membebani hidup masyarakat.

 

Acara Tanggal 20 Oktober

Ketua Bappilu PPP, Sandiaga Uno, mengatakan acara itu diperkirakan digelar pada 20 Oktober 2023. Ia menyebut akan menghadirkan seluruh kader PPP di Jakarta.

Baca Juga: Kaji Ghofur Bersama Cakada Lainnya Hadiri Rakornas PAN di Jakarta

"Rencananya akan kita kumpulkan dia (kader) di Jakarta sekitar tanggal 20 Oktober itu sekitar 2 minggu dari sekarang untuk memastikan satu bahasa, satu frekuensi dalam menyuarakan 3 topik utama dari PPP yaitu harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah bersama Ka'bah," ujar Sandiaga di Kantor DPP PPP.

 

Jokowi Dianggap tak Loyal

Sebelumnya, Wakil Ketua Tim Koordinasi Relawan Sebelumnya, Pemenangan Pilpres PDI Perjuangan (TKRPP - PDI Perjuangan) Adian Napitupulu, mengungkit kerja keras PDIP untuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pernyataan itu diduga muncul karena Jokowi tidak loyal dalam upaya pemenangan Ganjar Pranowo.

Terpisah, Politikus PDI Perjuangan Ansy Lema mengungkit partainya 7 kali menang bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Ansy menyebut PDI Perjuangan tidak pernah menyerang untuk mendapatkan posisi. Hal ini menurutnya terbukti dengan konsisten mendukung Jokowi.

"Jadi nggak pernah. Kencang nyerang kemudian dapat posisi, kalau kita nggak. Tujuh kali konsisten dukung Presiden Jokowi, PDI Perjuangan," tuturnya.

Ansy juga menyebut PDI Perjuangan memiliki sejarah panjang bersama Jokowi. "Jadi panjang sejarah PDI sama Pak Jokowi ini," ingaynya. n jk/erc/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU