Bulog Baru Bisa Datangkan 500.000 Ton Beras Dari Target 1,5 Juta Ton

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 19 Okt 2023 17:36 WIB

Bulog Baru Bisa Datangkan 500.000 Ton Beras Dari Target 1,5 Juta Ton

i

Impor beras Bulog baru mampung datangkan 500.000 ton beras.

 

SURABAYAPAGI, Jakarta - Sekitar 500.000 ton beras impor akan tiba di Indonesia pada pertengahan Desember 2023. Adapun jumlah beras total yang ditargetkan pemerintah kepada bulog sebesar 1,5 juta ton.

Baca Juga: Penyerapan Beras dalam Negeri Belum Optimal, Bulog: Kita Sangat Andalkan Impor

"Hari ini sudah terkontrak dari 1,5 juta (ton), itu 500.000 ton tambahan, yang datang ke Indonesia 500.000 ton. Ini paling lambat adalah pertengahan Desember (2023)," kata Buwas, Rabu (18/10/2023).  

Terkait tugas dari pemerintah untuk bisa mendatangkan sisa beras impor sebanyak 1 juta ton, Buwas mengatakan perlu adanya kebijakan lanjutan.  Mengingat, penugasan tersebut tidak dapat ditunda hingga tahun depan atau harus direalisasikan tahun ini. 

Baca Juga: Stabilkan Harga, Pemkot Batu Salurkan 91,29 Ton Beras CPP

Mengingat sejumlah negara yang menjadi mitra dagang Indonesia telah mengeluarkan kebijakan pembatasan ekspor beras. Salah satunya, India. 

"Jadi gini kalau kita di kasih tugas 1,5 juta bisa terealisasikan 500 sisanya kan 1 juta. Itu nggak bisa di tahun depan. Harus ada kebijakan lagi, keputusan lagi nanti, gitu. Waktunya hanya satu tahun, nggak berlaku buat tahun berikutnya," jelasnya.  

Baca Juga: Tata Kelola Beras Amburadul

Bulog sendiri harus memenuhi pasokan beras, terutama cadangan beras pemerintah (CBP). Langkah itu harus dilakukan karena perusahaan harus memenuhi kebutuhan masyarakat.  

Sedangkan, pada periode Januari hingga Maret 2024 diperkirakan belum terjadi panen raya, kondisi ini tentu berdampak signifikan pada stok beras Bulog.  .  
"Untuk menghadapi Januari, Februari, Maret yang diprediksi belum ada panen masal atau panen raya. Sedangkan ada program bantuan pangan di Januari, Februari, Maret. Maka tadi Pak Presiden tugaskan Bulog untuk tahun ini harus bisa menambah stok 1,5 juta ton," ucap Buwas. ac

Editor : Redaksi

Tag :

BERITA TERBARU