Prabowo Subianto, Isu dan Rumor

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 31 Okt 2023 20:24 WIB

Prabowo Subianto, Isu dan Rumor

i

Raditya M. Khadaffi

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Prabowo Subianto (72 tahun), adalah Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra. Mayoritas rakyat Indonesia tahu. Juga Prabowo Subianto, capres 2024 yang berpasangan Gibran, putra sulung Presiden Jokowi, menurut saya, insha Allah, banyak yang tahu. Tapi Prabowo Subianto, pernah dua kali stroke, sedikit yang percaya. Termasuk saya tidak percaya. Maklum, sejak pilpresp 2009, saya tak pernah menyimpan jejak digital Prabowo, sakit kronis. Apalagi stroke.

Setelah saya telusuri melalui jejak digital, isu bahwa dirinya pernah mengalami stroke sebanyak dua kali itu saat Prabowo hendak menjalani tes kesehatan sebagai syarat maju bakal capres-cawapres di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat pada Kamis, 26 Oktober 2023.

Baca Juga: KH Marzuki, Diduga Kandidat Rival Pragmatisnya Khofifah

Dari mana sumber itu berasal, saya lacak di google maupun elite Gerindra, tak saya temukan.

Kepala Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dokter A. Budi Sulistya menegaskan dirinya lebih percaya pada informasi dari tim dokter yang melakukan pemeriksaan terhadap Prabowo dibandingkan isu liar.

"Itu dominannya ya, saya lebih percaya kepada tim pemeriksa daripada informasi yang tidak berdasar," ucap dokter Budi kepada wartawan di KPU RI, Jumat, 27 Oktober 2023.

Begitu juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Budi Djiwandono. Budi membantah isu liar bahwa Prabowo Subianto pernah mengalami stroke sebanyak dua kali.

Isu itu mencuat saat Prabowo dan Gibran Rakabuming Raka akan menjalani pemeriksaan kesehatan di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, Kamis, 26 Oktober 2023.

"Tidak betul, tidak betul, sangat tidak betul (Prabowo terkena stroke dua kali)," kata Budi kepada wartawan di RSPAD Gatot Soebroto.

 

***

 

Berdasarkan data WHO (World Health Organization) tahun 2016, penyakit Stroke menempati peringkat ke-3 penyebab kematian di Indonesia. Stroke juga menjadi peringkat ke-3 penyebab utama kecacatan di seluruh dunia.

Hal yang saya tahu penyebab Stroke paling utama dan sering terjadi adalah karena tekanan darah tinggi atau hipertensi.

Saran dokter tekanan darah tinggi yang dibiarkan terlalu lama, akan ada resiko pecah pembuluh darah di daerah Otak. Itulah awal mula terjadinya Stroke.

Artinya tekanan Darah Anda Tinggi (hipertensi) dapat menyebabkan pembuluh darah yang sangat kecil ini KAKU dan memompa terlalu cepat, lalu memasuki Otak, Jantung, Ginjal, dan organ lain kita. Apa yang akan terjadi? Pembuluh darah yang kecil ini lama kelamaan akan pecah.

Pecah di Otak menyebabkan Stroke. Dan pecah di ginjal terjadi gagal ginjal, dan pecah di jantung akan berakibat jantung bengkak (kongestif).

Juga ada stroke ringan yang berlangsung singkat dan dapat menghilang dalam hitungan menit atau jam. Ingat! stroke ringan, bisa menjadi gejala dari stroke permanen yang perlu segera ditangani.

Stroke ringan adalah kelumpuhan pada salah satu sisi tubuh, seperti wajah, lengan, atau kaki. Cara berbicara menjadi kacau, cadel, dan tidak jelas. Kebingungan atau kesulitan memahami perkataan orang lain. Pandangan mata kabur atau bahkan mengalami kebutaan di salah satu atau kedua mata.

Stroke adalah penyakit yang terjadi karena ada sumbatan pembuluh darah atau pecahnya pembuluh darah di otak.

Gejala stroke ringan yang tidak berlangsung lama dan tidak mengakibatkan kerusakan permanen pada otak membuat kebanyakan orang menganggap remeh kondisi ini. Padahal jika dibiarkan, stroke ringan dapat berkembang menjadi penyakit stroke yang berbahaya.

Menurut beberapa penelitian, orang berusia lanjut atau yang usianya lebih dari 55 tahun lebih berisiko terkena serangan stroke ringan dibandingkan dengan orang yang lebih muda. Namun, tidak semua kasus stroke ringan terjadi pada kelompok usia tua. Orang berusia muda pun bisa terkena kondisi ini.

Faktor genetik atau keturunan juga bisa menjadi penyebab stroke ringan .

 

***

 

Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Gerindra Budi Djiwandono mengklaim bakal calon presiden (capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto dalam kondisi yang sangat sehat.

Baca Juga: Jokowi-Mega, Hanya Relasi Politik

"Pak Prabowo diketahui juga sangat bugar, sangat sehat. Biasa menjalankan kegiatan sehari-hari, berolahraga tiap hari, olahraga berenang," katanya lagi.

Budi mengungkapkan, Prabowo juga suka minum air rebusan cengkeh, teh, serta air perasan kunyit setiap hari.

Sebelum menjalani pemeriksaan kesehatan, Prabowo disebut juga berpuasa.

Budi menyebut bahwa Prabowo dalam keadaan sangat sehat, fit, dan senang ketika menjalani pemeriksaan kesehatan di RSPAD.

Prabowo Subianto dicatat salah satu tokoh politik yang memiliki karier yang panjang. Ia pernah maju sebagai calon presiden dan calon wakil presiden (cawapres) sebanyak empat kali.

Sebagian generasi milenial (lahir 1980-1995), apalagi Gen Z (1995-2012), can't relate dengan catatan hitam sosok Prabowo.

Saya pribadi generasi milineal tak campuri Prabowo layak atau tidak menjadi Presiden Indonesia. Meski saya punya rekam jejaknya, saya kurang tergelitik campuri emosionalnya Prabowo, yang konon tidak stabil.

Sebuah survei lawas, menjelang Pilpres 2014 yang diselenggarakan oleh Laboratorium Psikologi Politik Universitas Indonesia, menyimpulkan Prabowo memiliki kecenderungan gaya kepemimpinan otoriter.

Juga ada kisah percintaan Prabowo dan Titiek Soeharto. Meski sudah lama bercerai, keduanya masih tetap saling berhubungan baik hingga saat ini. Lalu apakah penyebab Prabowo dan Titiek Soeharto bercerai?

Nyatanya, Titiek Soeharto pun telah bergabung dengan Partai Gerindra yang diketuai oleh mantan suaminya. Tak hanya itu, mereka juga seolah ingin menunjukkan rasa cinta yang masih melekat di hati.

Melansir dari berbagai sumber, dalam buku biografi ayah Prabowo, Sumitro Djojohadikusumo dengan judul Jejak Perlawanan Begawan Pejuang-Sumitro Djojohadikusumo. Buku ini sempat membahas kisah perceraian Prabowo dan Titiek.

Pada tahun 1995, hubungan antara keluarga Sumitro dan Soeharto, terbilang merenggang. Sumitro, ayah Prabowo yang bersikap terbuka kerap kali mengkritik kebijakan yang dibuat pada saat kepemimpinan Soeharto

Bahkan, pada hari lengsernya Soeharto, 21 Mei 1998, Keluarga Cendana marah dan menuding Prabowo terlibat untuk menjatuhkan kepemimpinan Soeharto dengan membiarkan mahasiswa menduduki gedung MPR/DPR.

Baca Juga: Sandra Dewi, Perjanjian Pisah Harta, Sebuah Strategi

Saat itu, Prabowo menjabat sebagai Panglima Komando Strategi Angkatan Darat (Pangkostrad) . Dengan jabatan ini, perannya sangat penting dalam mengantisipasi kericuhan massa.

Dalam buku tersebut dituliskan, kedua saudara perempuan Titiek, yakni Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut) dan Mamiek (Siti Hutami Endang Adiningsih) mempertanyakan keberadaan Prabowo pada saat hari lengsernya Soeharto.

Keluarga Cendana juga mempermasalahkan mengapa Prabowo membiarkan para mahasiswa menguasai gedung MPR/DPR. Pertanyaan tersebut kemudian dijawab oleh Prabowo dengan pertanyaan juga, jika ada dirinya disana apakah dirinya harus menembaki para mahasiswa.?

Pasca kerusuhan ini, Prabowo lebih memilih untuk mengasingkan diri ke Yordania dikarenakan tekanan elite politik.

Bersamaan dengan gejolak politik yang terjadi, Prabowo dan Titiek juga resmi bercerai. Perpisahan mereka bukan karena tidak lagi saling mencintai, namun keadaan yang memaksa mereka untuk berpisah.

Prabowo juga pernah dirumorkan nggak punya "anu"! Jawaban: Kalau nggak punya "anu" kenapa punya anak.

Anaknya kini menjadi desainer dunia dan mendesain mobil BMW seri termewah. Mobil ini hanya diproduksi 5 unit saja di dunia. Prabowo Subianto, mantan Pangkostrad, mengapa karirnya juga digoyang isu?

Saya yakin Prabowo Subianto tahu isu, rumor dan gosip bisa menguras energi. Termasuk untuk meredamnya sering melelahkan. Akal sehat saya mengajarkan isu ke tokoh politik bisa berasal dari kekecewaan lawan politiknya.

Tak sedikit sebuah isu memunculkan gerakan-gerakan untuk melengserkan seseorang. Lazimnya, seorang tokoh harus memiliki kekuatan yang lebih besar. Kini Prabowo, didukung olen parpol koalisi besar. Sampai kini belum ada koalisi parpol segemuk Koalisi Indonesia Maju. Mengingat, Isu, rumor, gosip. isu tidak dapat diprediksi.

Munculnya sebuah isu dapat disebabkan oleh ketidakpuasan sekelompok masyarakat, atas peristiwa dramatis, perubahan sosial, atau kurang optimalnya kekuatan pemimpin. Berdasarkan dampaknya, isu terbagi menjadi dua jenis (Harrison, 2008), yaitu defensive issues dan offensive issues.

Makanya ada manajemen isu? Ini proses manajemen yang bertujuan untuk membantu mengurangi risiko sekaligus mengelola citra. Apa bukan begitu teman pembaca Surabaya Pagi yang saya hormati.

Jangan berkecil hati Pak Prabowo. Fenomena penyebaran berita hoax menggambarkan masih rendahnya literasi informasi digital dari sebagian masyarakat pengguna internet. Dari isu-isu yang menimpah Anda saya telusuri tanpa sumber berita. Itu namanya hoax. ([email protected])

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU