Prabowo Sayangkan Sikap Acuh Negara Barat Saat Palestina Diserang Besar-besaran

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 07 Nov 2023 11:12 WIB

Prabowo Sayangkan Sikap Acuh Negara Barat Saat Palestina Diserang Besar-besaran

i

Prabowo Subianto saat menghadiri Dialog Cendekia yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar. Sp/ Al Qomaruddin

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Calon presiden yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menyoroti sikap negara Barat dalam menghadapi konflik yang tengah terjadi di Gaza, Palestina. 

Negara Barat, kata Prabowo, diam seribu bahasa melihat warga tak bersalah, terutama anak-anak yang menjadi korban perang. Melansir data yang dihimpun United Nations Office for the Coordination of Humanitarian Affairs (OCHA) dari Kementerian Kesehatan Gaza, dan keterangan resmi pemerintah Israel terungkap lebih dari 9.100 warga Palestina tewas akibat perang antara Israel dan kelompok militan Hamas selama periode 7 Oktober-2 November 2023. 

Baca Juga: MUI Berharap Semangat Ramadhan Makin Menggencarkan Aksi Boikot Israel

Prabowo begitu menyayangkan sikap acuh itu lantaran menurutnya, Barat memiliki prinsip dan ajaran yang baik, khususnya tentang demokrasi serta Hak Asasi Manusia (HAM). 

"Sayang disayang, mereka banyak mengajarkan demokrasi. Mereka ajarkan hak asasi manusia. Tapi, begitu ada sebuah negara yang bom rumah sakit, yang bunuh anak-anak kecil, mereka diam seribu bahasa," kata Prabowo saat menghadiri Dialog Cendekia yang digagas Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) di Makassar. 

"Mereka yang mengajarkan kita hak asasi. Jadi, ternyata saudara-saudara, apa yang diajarkan seringkali bukan itu yang diyakini," sambungnya, Selasa (07/11/2023).

Baca Juga: Viral, Menlu Retno Walk Out saat Dubes Israel Pidato di DK PBB

Korban Palestina paling banyak berada di Jalur Gaza, yakni korban jiwa 9.061 orang dan korban luka 22.911 orang. Sementara di wilayah Tepi Barat korban jiwa 132 orang dan korban luka 2.281 orang. 

Dalam periode sama, jumlah total korban jiwa dari pihak Israel sekitar 1.419 orang dan korban lukanya 5.415 orang. 

Baca Juga: Dituding Jadi Buzzer Israel, Maia Estianty: 'Kalau Kita Difitnah Artinya Dosa Kita Diambil'

Prabowo juga mengingatkan bagaimana sejarah memiliki nilai penting bagi sebuah bangsa. Untuk itu, ia berharap para cendekiawan muslim dapat terus mempelajari sejarah, selain mempelajari IPTEK. 

"Kita harus belajar sejarah. Karena itu, cendekiawan muslim, selain IPTEK, saya juga berharap belajarlah sejarah, apalah kita punya sejarah," pungkas dia. Alq

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU