Pj Bupati Pasuruan: Masyarakat Mengantisipasi Potensi Bencana dengan Mitigasi

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 16 Nov 2023 16:23 WIB

Pj Bupati Pasuruan: Masyarakat Mengantisipasi Potensi Bencana dengan Mitigasi

i

Pj. Bupati Pasuruan Adriyanto saat apel siaga di lapangan raci.

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Untuk mencegah potensi terjadinya bencana alam, Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto mengajak seluruh masyarakat agar kian meningkatkan kesadaran dalam rangka mengantisipasinya. Diantaranya dengan meningkatkan mitigasi bencana sebagai upaya untuk mengurangi resiko bencana.

Tentunya, upaya pencegahan terhadap potensi terjadinya bencana alam tersebut dapat dilakukan secara mandiri di lingkungan masing-masing. Sehingga dapat lebih tangguh dalam menghadapi potensi terjadinya bencana hidrometeorologi. Baik banjir, tanah longsor maupun angin kencang. Terlebih, prediksi dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Pasuruan akan memasuki musim hujan pada akhir November 2023.

Baca Juga: Sambut Musim Penghujan, Gubernur Khofifah Konsisten Bangun Mitigasi dan Kesiapsiagaan Darurat Bencana Hidrometeorologi di Jatim

"Himbauan kepada masyarakat, kita lakukan pencegahan bencana dengan melakukan mitigasi dan mengantisipasinya. Ini persoalan sepele misalnya membuang sampah di sungai dan sebagaimana mohon tidak dilakukan kembali. Lalu bagaimana melindungi hutan-hutan kita," jelasnya, kamis (17/11/2023).

Disampaikan setelah Apel Kesiapsiagaan Bencana yang digelar di halaman Graha Maslahat, Pj. Bupati Andriyanto menyampaikan tentang ikhtiar Pemerintah Kabupaten Pasuruan dalam meminimalisir potensi terjadinya bencana. Diantaranya dengan melakukan pemetaan Kawasan Rawan Bencana (KRB). Baik banjir maupun bencana kekeringan yang hingga saat ini masih terjadi di beberapa Desa.

Baca Juga: Jelang Musim Penghujan, Pemprov Jatim Lakukan Mitigasi dan Kesiapsiagaan Bencana Banjir

"Pemetaan KRB sudah dilakukan. Kabupaten Pasuruan bukan hanya siaga dalam penanganan kebakaran hutan saja. Kita punya 4 Daerah Air Sungai yang mengaliri dan potensi terjadinya bencana banjir itu ada. Makanya kita harus siaga bencana," urainya.

Sementara itu, Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut menyebutkan kondisi klimatologi di Kabupaten Pasuruan dan sekitarnya. Berikut memaparkan tentang upaya kesiapsiagaan penanganan bencana yang didukung oleh para relawan dan dunia usaha.

Baca Juga: Gubernur Khofifah Siap Siaga Atasi Bencana Alam di Jatim

"Untuk sementara ketika belum terjadi hujan yang merata, Pemkab Pasuruan kita masih masuk dalam situasi kesiapsiagaan bencana kekeringan. Kita masih supply air bersih di 22 Desa. Status bencana kekeringan masih belum dicabut," tegas Pj. Bupati Andriyanto. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU