Investor Asing Masih Sepi Peminat Tanam Modal di IKN, Jokowi: Kita Lihat Saja, Pasti Akan Masuk

author surabayapagi.com

- Pewarta

Jumat, 17 Nov 2023 14:26 WIB

Investor Asing Masih Sepi Peminat Tanam Modal di IKN, Jokowi: Kita Lihat Saja, Pasti Akan Masuk

i

Presiden Joko Widodo (Jokowi) tiba di Bandara Internasional San Francisco, Amerika Serikat, sekitar pukul 09.35 WIB pada Rabu, (15/11/2023). Di San Francisco Presiden Jokowi akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC. SP/ JKT

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Para investor yang akan berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN) Kalimantan Timur masih terlihat sepi peminat. Menurut Presiden Joko Widodo atau Jokowi, hal ini dikarenakan semakin banyaknya investor dalam negeri yang menanamkan modalnya di IKN. Dengan begitu, investor luar negeri tidak ragu berinvestasi di IKN.

Namun, tak terlalu pesimis, Jokowi meyakini investor asing akan segera masuk dan berinvestasi di pembangunan IKN. Dia mengatakan, investasi asing di IKN sendiri akan diprioritaskan untuk tiga hal. Mulai dari, pendidikan hingga teknologi.

Baca Juga: Jokowi Prihatin, Dokter Spesialis di Indonesia, 59% Lulusan Pilih di Jawa

"Sampai saat ini belum ada (investor luar negeri). Tapi saya yakin bahwa setelah investor di dalam negeri bergerak, semakin banyak setiap bulannya investor dari luar akan segera masuk. Kita lihat saja nanti pasti akan masuk," kata Jokowi.

Di depan para pebisnis, Jokowi mempromosikan pembangunan IKN yang berkonsep smart forest city. Dia menyampaikan pembangunan IKN tersebut memiliki potensi investasi yang terbuka dalam sejumlah sektor.

"70 persen area hijau, 80 persen transportasi publik berbasis energi hijau yang terbuka di berbagai sektor, infrastruktur, transportasi, teknologi, pendidikan, energi, keuangan, pariwisata, kesehatan, dan perumahan," jelas Jokowi.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak seluruh pebisnis yang hadir dalam APEC CEO Summit untuk lebih agresif dan cepat memanfaatkan peluang investasi di Indonesia. Menurut dia, banyak sektor prioritas di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang investasi.

Baca Juga: Sah! Pro Kontra Usia Kendaraan di DKJ Dibatasi 15 Tahun Pemakaian

"Ini adalah waktu yang tepat untuk berinvestasi di Indonesia dan saya harap Bapak Ibu dapat menfaatkan peluang ini dengan lebih agresif dan lebih cepat," kata Jokowi di hadapan para pebisnis dalam APEC CEO Summit yang digelar di Main Ballroom, Moscone West, San Francisco, Amerika Serikat, Kamis 16 November 2023.

Dia mengatakan bahwa Indonesia merupakan pilihan yang tepat dan menjanjikan bagi para investor untuk menanamkan modalnya. Terlebih, pertumbuhan ekonomi Indonesia yang diprediksi akan tumbuh dengan baik serta sejumlah potensi yang dimiliki oleh Indonesia.

"IMF memprediksi ekonomi Indonesia tumbuh mencapai 5 persen di tahun 2023 dan di tahun 2024 diperkirakan 5,1 persen," ujarnya, Jumat (17/11/2023).

Baca Juga: Jokowi-PM Lee, Bahas Ekstradisi Buronan di Bogor, Senin Ini

Jokowi pun memaparkan sejumlah sektor prioritas Indonesia yang dapat menjadi peluang investasi bagi para investor. Salah satunya, dalam sektor hilirisasi industri.

Dia menyebut sebagai negara dengan cadangan nikel terbesar, Indonesia tengah berproses dalam membangun ekosistem kendaraan listrik terintegrasi. Pihaknya, bahkan menargetkan memproduksi 600 ribu mobil listrik di 2030, yang akan dimulai tahun depan.

Oleh karena itu, Jokowi berharap para pebisnis APEC dapat menjadi bagian dalam proses tersebut. Dia memastikan pemerintah telah menyiapkan beragam insentif dan fasilitas untuk para investor di Indonesia. jk-05/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU