SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Pemerintah Desa (Pemdes) Jimbaran Kulon, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas perlindungan masyarakat (Linmas). Bimtek diikuti oleh seluruh anggota Linmas desa setempat. Para peserta dibekali pengetahuan dan berbagai ketrampilan dalam meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi bencana.
Kegiatan Bimtek yang dibuka langsung oleh Kapala Desa (Kades) Jimbaran Kulon, ini dihadiri oleh Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPD serta jajaran perangkat desa tersebut dilaksanakan di Aryana Hotel, Trawas Kabupaten Mojokerto, Jumat (01/12/2023).
Baca Juga: Lestarikan Tradisi Bersih Desa, Pemdes Jimbaran Kulon Gelar Hiburan Wayang Kulit
Kepala Desa (Kades) Jimbaran Kulon, Romy Widya Pratama, mengatakan bahwa, kegiatan ini sebagai upaya motivasi kepada masyarakat untuk penanggulangan bencana yang diharapkan masyarakat di daerah rawan bencana mampu melakukan pertolongan bencana baik keluarga, diri sendiri dan masyarakat sekitar, sehingga dapat menjadi bekal pembelajaran bagi mereka untuk mengantisipasinya agar tidak panik.
“Bimtek ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan relawan desa sehingga bisa mendampingi, menggerakan dan memobilisasi masyarakat ketika terjadi bencana,” ujar Romy Widya Pratama
Sementara itu, Serka Agus Yudi, selaku babinsa desa Jimbaran Kulon, menjelaskan bahwa, dalam mengantisipasi bencana pemerintah juga perlu membentuk kelompok masyarakat kampung siaga bencana untuk membangun mental masyarakat agar selalu siap siaga dan kuat menghadapi berbagai ancaman bencana alam yang sewaktu-waktu dapat terjadi di daerah.
Dalam kegiatan motivasi penanggulangan bencana ini, para peserta diberikan informasi dan materi mengenai penanggulangan bencana agar mereka selalu bisa bersama-sama sinergi dengan Pemerintah dalam meminimalisir risiko dari kejadian bencana alam.
Baca Juga: Kades Jimbaran Kulon Lantik Satu Perangkat Desa Baru
“Adapun materi yang disampaikan dalam Bimtek meliputi Kepalangmerahan, pola hidup bersih dan sehat (PHBS). Begitu juga terkait mitigasi bencana, pertolongan pertama, standar operasional prosedur (SOP) ambulans dan simulasi,” jelas Agus Yudi
Terpisah, Aipda Muslikin, Bhabinkamtibmas Polsek Wonoayu yang sekaligus menjadi narasumber pada acara Bimtek tersebut, menerangkan bahwa, kampung siaga bencana (KSB) sendiri terdiri dari lapisan masyarakat, dan dibentuk oleh masyarakat, yang nantinya akan terbentuk hingga di seluruh Pemdes di wilayah Kecamatan Wonoayu.
KSB ini hanya sebagai wadah koordinasi untuk menyampaikan langsung kesiapsiagaan bencana berkolaborasi dengan Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM), Karang Taruna, dan sebagainya untuk membentuk KSB.
Baca Juga: Gelar Musdesus BLT-DD, Pemdes Jimbaran Kulon Tetapkan 40 KPM
"Sebab, masyarakat sendiri lah yang paham dan mengetahui secara langsung kondisi tempat tinggalnya," tegas Muslikin. jum
Editor : Desy Ayu