Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tingkatkan Produktivitas Pertanian

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 11 Des 2023 16:46 WIB

Pemerintah Kabupaten Pasuruan Tingkatkan Produktivitas Pertanian

i

Pj Bupati Pasuruan Adriyanto Pada Saat Pembukaan Bimtek Penyusunan Data Statistik Pertanian

SURABAYAPAGI.COM, Pasuruan - Data Statistik Pertanian adalah sumber referensi terpercaya yang dapat dimanfaatkan sebagai acuan bagi Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan untuk meningkatkan produktivitas beragam produk pertanian. Penegasan itu disampaikan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Pasuruan, Andriyanto pada saat membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Penyusunan Data Statistik Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2023.

Digelar di Hotel Senyur, Prigen Senin (11/12/2023). Kepala Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Provinsi Jawa Timur tersebut meyakini bahwa data statistik yang dihadirkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) berguna untuk memajukan pembangunan di sektor pertanian. Targetnya sudah pasti, meningkatkan kualitas hasil panen dari beragam komoditas tanaman pertanian.

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Siap Support Pesta Rakyat Ski Lot

"Disinilah peran kita semua, peran BPS untuk memberikan informasi bahwa sesungguhnya, Kabupaten Pasuruan seperti ini dari hasil Sensus Pertanian seperti ini. Mari kita melihat sesuatu secara keseluruhan. Sehingga kedepannya akan muncul ide-ide dan inovasi yang dibutuhkan," tandasnya saat hadir bersama Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian, Lilik Widji Asri dan Kepala BPS Kabupaten Pasuruan, Arif Joko Sutejo.

Oleh karenanya, Pj. Bupati Pasuruan meminta kepada Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian beserta seluruh jajarannya agar terus mengeksplorasi hilirisasi hasil pertanian melalui diversifikasi produk. Lagi-lagi, validitas data statistik pertanian adalah pijakannya.   

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Anggarkan Rp 24 Miliar

"Tantangan saat ini, bagaimana kita bisa mengolah hasil panen Mangga menjadi produk-produk hilirisasi berkualitas ekspor, misalnya. Dengan melakukan diversifikasi, dibuatlah Stik Mangga, Puding Mangga atau produk lainnya. Ini penting. Kita juga punya komoditas Apel, Durian dan lainnya. Maka harus muncul inovasi produk. Karena itu dibutuhkan data statistik sebagai pijakan untuk bergerak memunculkan peluang-peluang baru," tegasnya.

Sementara itu, pria berkacamata yang merupakan tenaga pendidik di Sekolah Pasca Sarjana Universitas Airlangga tersebut menambahkan perihal hasil Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi yang baru saja dihadirinya di Jakarta. Saat itu, Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo menginstruksikan kepada seluruh Kepala Pemerintah Daerah agar kian memacu investasi daerah melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Baca Juga: Pemkab Pasuruan Beri Toleransi ASN yang Mudik Luar Daerah

"Ketika kesejahteraan Pemda diukur dengan peningkatan PAD, maka suka tidak suka, kata kuncinya untuk meningkatkan PAD ada di investasi. Karena semakin banyak investasi yang masuk ke daerah, maka pajak yang akan diberikan ke daerah juga akan tinggi. Maka dianjurkan oleh Presiden RI, betul-betul memanfaatkan aset yang dimiliki Pemda untuk menarik para investor. Tidak harus PMA. Tapi bisa juga perusahaan dalam negeri," ajak Pj. Bupati Pasuruan kepada seluruh peserta Bimtek Penyusunan Data Statistik Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Pasuruan Tahun Anggaran 2023.

Tentu saja, kata Pj Bupati Andriyanto, upaya kolektif tersebut harus dibarengi dengan kemudahan dalam hal perizinan investasi di Kabupaten Pasuruan. Menurutnya, hal Itu sudah sepatutnya diterapkan secara linear melalui kerja bareng dari semua Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasuruan. ris

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU