Viral Video Berdurasi 15 Detik itu Ternyata Seorang ASN di Kab Sumenep

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 12 Des 2023 16:34 WIB

Viral Video Berdurasi 15 Detik itu Ternyata Seorang ASN di Kab Sumenep

i

Unggahan video berdurasi 15 detik, viral di grup whatsapp di kab. Sumenep. SP/Dok. Ainur RahmanUnggahan video berdurasi 15 detik, viral di grup whatsapp di kab. Sumenep. SP/Dok. Ainur Rahman

SURABAYAPAGI.COM, Sumenep - Video berdurasi 15 detik itu menggemparkan warganet, dan viral di sejumlah grup whatsapp, namun tidak ada yang mengetahui, jika pelaku adalah seorang ASN di Kab. Sumenep.

Seorang ASN tengah diciduk warga masuk ke kamar Janda beranak kembar melewati pintu belakang, dalam unggahan video berdurasi kurang lebih lima belas detik itu, terlihat seorang ASN menggunakan kaos hitam dan sarung tengah dipergoki warga.

Baca Juga: Super Kreatif, Motor PCX Disulap Jadi Perontok Jagung Viral di Medsos

Pantauan Surabaya Pagi, melalui video call bersama salah satu warga yang melihat langsung kejadian di lokasi, sampai kepada peristiwa ASN dan Korban saat di mediasi di kediaman kepala Desa yang ada di salah satu desa di Kab. Sumenep.

Terlihat jelas, jalannya mediasi yang berujung kepada penyelesaian sepihak, karena status ASN itu masih memiliki istri yang sah, sementara janda sebagai korban ditinggal mati suaminya dan memiliki anak kembar.

Pengamat Sosial, Ade, S.Sos, mengatakan, Meski telah dilakukan mediasi dan disaksikan aparat kepolisian,  namun pelaku tak bermoral itu harus hengkang dari jabatan sebagai ASN karena telah mencederai negara, dan jabatannya, katanya kemarin

Apalagi, kata Ade, himbauan ASN yang telah ketahuan berperilaku tidak wajar seperti Perzinahan atau perselingkuhan pernah disampaikan Bupati Kab. Sumenep, dihadapan awak media, agar pelaku ASN harus hengkang dari Jabatannya.

Baca Juga: Gegara ‘Dizalimi’ Google Maps, Viral Video Mobil Terjebak Nyasar di Gang Sempit

Bahkan kata Ade, pihaknya pernah menghadap ke Irban III Inspektorat, Asis Munandar, S.Sos, menanyakan perihal perselingkuhan ASN di lingkungan pemerintahan Kab. Sumenep, kata dia, "Mutasi itu bukanlah sanksi"

Lalu bagaimana dengan ASN yang telah nyata-nyata jadi tontonan warga sekitar, apa masih belum cukup bukti untuk dilakukan sesuai dengan instruksi dari Bupati Kab. Sumenep.

"Sudah jelas ketangkap, foto dan bukti-buktinya jelas, bahkan dalam bentuk video detik-detik tertangkap basah warga, tinggal apa lagi, sebenarnya saya merasa malu untuk mengungkap perbuatan ini, karena menyangkut aib seseorang yang harus disembunyikan"

Baca Juga: Heboh! Bocah Tabrakan Chery Omoda E5 Dalam Mal, Spesifikasi Mobil Dilengkapi Sensor Safety

Namun, kata dia, pihaknya memiliki peranan penting sebagai manusia yang beragama untuk saling mengingatkan, satu dengan yang lainnya. Jelasnya 
Makanya, pelaku harus diberikan sanksi, biar tidak menyebar virus ke yang lain, jika dibiarkan maka akan banyak ASN yang melakukan perbuatan yang sama dilingkungan pemerintah kab. Sumenep.

Dikatakan, Ade, sebagai ASN semestinya mematuhi undang-undang negara dan memberikan contoh yang baik, Jadi, siapapun pelaku kejahatan yang menebar kebencian harus segera di hengkangkan, sesuai dengan instruksi Bupati Kab. Sumenep. Pungkasnya. AR

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU