SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Pemerintah kembali menggelontorkan program bantuan sosial (Bansos) bagi masyarakat. Sebanyak 550 warga Desa Janti Kecamatan Tarik, Kabupaten Sidoarjo, terdaftar sebagai keluarga penerima manfaat (KPM) Bansos program Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI). Para KPM tersebut secara antri menunggu menerima penyaluran beras premium berukuran 10 kg di pendopo kantor desa setempat.
Kepala Desa Janti, Endang Soponyono, mengatakan bahwa, sebanyak 550 KPM penerima bansos berupa 10 kilogram beras tersebut, terdiri dari warga yang berstatus penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS), pelaku usaha mikro kecil menengah, tukang parkir, sopir angkot, pelaku industri kecil menengah, dan termasuk kelompok potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).
Baca Juga: Inspektorat Buka Kesempatan Jadi Penyuluh Anti Korupsi
”Bansos ini program bantuan beras ketahanan pangan dari Kemensos RI, yang penyalurannya melalui Pemdes Janti,” ujar Endang Soponyono, saat ditemui Surabaya Pagi, di sela pembagian beras di pendopo kantor desa janti, Kamis (14/12/2023)
Selain itu, Kades Endang Soponyono, juga menjelaskan bahwa, syarat untuk mengambil bansos BPNT ini cukup membawa kartu tanda penduduk (KTP) dan kartu keluarga (KK). Masyarakat yang menerima adalah mereka yang sudah terdaftar di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
"Dan program ini, sangat membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keseharian, terutama beras," ujarnya.
Baca Juga: Desa Medalem Dorong Ketahanan Pangan Melalui Penggemukan Sapi
Dia pun menghimbau kepada masyarakat penerima manfaat bansos beras ini, agar bisa menggunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebagai bentuk ketahanan pangan keluarga. Menurutnya, bantuan tersebut membantu meringankan beban warganya, terutama bagi mereka yang kurang mampu.
"Bantuan seperti ini sangatlah diharapkan dan bermanfaat bagi warga," paparnya.
Baca Juga: Tingkatkan Pengetahuan, Pemdes Ketimang Gelar Pelatihan Administrasi RT/RW
Sementara itu, Khusnul Kotimah, salah satu warga penerima bantuan mengaku berterima kasih, karena bantuan beras 10 kilogram yang diterimanya bisa menopang kebutuhan sehari - harinya. Apalagi, harga beras sekarang mencapai Rp 14 ribu, hingga Rp 15 ribu per kilogramnya.
"Kami ucapkan terima kasih, karena bantuan beras ini bisa meringankan kebutuhan keseharian,” ucapnya. jum
Editor : Desy Ayu