SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Mantan Ketua Umum Partai Golkar, Jusuf Kalla (JK), saat ini tak mendapatkan posisi apa-apa di DPP Partai Golkar 2019-2024 yang dipimpin Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.
Akhirnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 RI Jusuf Kalla (JK) resmi menyatakan dukungan ke pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin) di Pilpres 2024, bukan Prabowo-Gibran. Dukungan itu lantas disambut baik Anies-Cak Imin.
Baca Juga: Ganjar tak Hadir, Sinyal Kuat PDIP Oposisi
JK Guru Politik Anies
Dukungan JK ke Anies itu awalnya viral lewat video beredar di media sosial. Di awal video, JK bercerita bahwa dia adalah guru politik Anies. JK mengatakan Anies cepat mengerti dan mampu menyelesaikan masalah.
"Boleh dibilang saya mengajarkan politik kepada Anies, dulu di Universitas Paramadina, tiap Jumat kita makan siang sama-sama, saya berikan berita dan isu tiap Jumat. Dari situ saya mengerti, bahwa Anies cepat mengerti persoalan, mempunyai dasar pengetahuan," kata JK dalam video yang beredar sejak Rabu.
JK kemudian mengatakan tantang presiden ke depannya tidak mudah. Karena itu, Indonesia butuh sosok presiden yang tangguh dalam menghadapi perekonomian dunia.
"Jadi jika presidennya tidak paham, gagal. Ini masalah Indonesia. Kalau presidennya boros, belanja apa saja, maka bisa bangkrut negeri. Karena itu, presidennya harus mengerti dasar-dasar ekonomi. Dan saya yakini yang mengerti dasar kuat, cuma Anies," ucap JK.
Baca Juga: Pidato Presiden RI Terpilih Prabowo Subianto
Sosok Anies yang Religius
Dia menyebut Anies beberapa kali kerap dicoba berbagai masalah, namun Anies mampu melewatinya. Dia juga memuji sosok Anies yang religius.
"Alhamdulillah agamanya bagus, karena itu maka kita kalau ingin membawa bangsa ke tempat yang baik jangan asal pilih. Wakilnya Cak Imin juga PKB, karena itu tentu memenuhi kemampuan-kemampuan. Ya kita pilih. Saya katakan di sini apa pilihan pribadi saya," tutur JK.
Baca Juga: Prabowo tak Nyatakan Jamin Kebebasan Pers, Cuma Pengetahuan
Semua Pihak Taat Keputusan
Terpisah, Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menegaskan pihaknya tak masalah dengan sikap JK yang berbeda arah dukungan dengan Partai Golkar.
"Partai Golkar tak tergangggu dengan sikap politik Pak JK yang berbeda dalam Pemilihan Presiden 2024. Kami tetap konsisten dengan dukungan kami kepada Prabowo-Gibran yang telah diputuskan dalam Rapimnas Partai Golkar 2023," kata Ace kepada wartawan, Rabu (20/12/2023).
Anggota Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming ini menekankan dukungan politik Partai Golkar itu telah bulat sesuai hasil Rapimnas partai. Ace menilai seharusnya semua pihak taat terhadap keputusan tersebut. n jk/erc/rmc
Editor : Moch Ilham