Bawaslu Kota Mojokerto Gandeng Media Ikut Sukseskan Pemilu 2024

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Des 2023 15:55 WIB

Bawaslu Kota Mojokerto Gandeng Media Ikut Sukseskan Pemilu 2024

i

Rapat koordinasi peran media dalam menyukseskan Pemilu 2024, di Kantor Bawaslu, Kamis (28/12/2023). SP/ DWI

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Media berperan penting dalam mensosialisasikan kerja-kerja Bawaslu dalam penyelenggaraan pengawasan Pemilu tahun 2024.

Hal tersebut dikatakan Abdul Quddus Salam mantan humas Bawaslu Jawa Timur saat menjadi narasumber dalam rapat koordinasi peran media dalam menyukseskan Pemilu 2024, di Kantor Bawaslu, Kamis (28/12/2023).

Baca Juga: Bawaslu Kota Mojokerto Gandeng Komunitas Masyarakat Ikut Aktif Awasi Pilkada 2024

Ia mengatakan fungsi media dalam pemilu, diantaranya sebagai sarana informasi, sarana untuk menyalurkan visi misi serta program bagi calon, sarana pendidikan pemilih dan sarana Pengawas Pemilu.

“Untuk penyelenggara bagaimana pentingnya pemilu, seperti ASN harus netral, tak boleh politik uang, ini juga bisa disampaikan lewat publikasi,” tandasnya.

Abdul juga menegaskan bahwa media adalah alat yang dipakai untuk komunikasi atau perantara bagi sumber yang ingin menyampaikan soal informasi. 

Dalam Pemilu Tahun 2024 nanti, yang akan sebagai sumber ada 3 unsur diantaranya Bawaslu, DKPP dan peserta pemilu.

“Peserta pemilu adalah Presiden dan Wakil Presiden, anggota DPRD anggota DPR RI, anggota DPRD Provinsi dan anggota DPRD Kabupaten/Kota,” jelasnya.

Baca Juga: Tim Kampanye Paslon 01 Laporkan KPU Kabupaten Blitar ke Bawaslu

Sementara itu, Jacky Arizal perwakilan dari PWI Mojokerto Raya menjelaskan bahwa momen pemilu 2024 tanggal 14 Februari nanti bersamaan dengan hari kasih sayang, hari itu juga bisa dikatakan hari kasih suara.

Ia menyebut, peran media bisa menjadi penting apabila media bisa memfasilitasi masyarakat untuk publikasi.

"Media tak boleh kampanye hitam, namun harus publikasi kampanye yang positif. Seperti diketahui saat ini ada 123 juta pengguna internet dan 150 juta pengguna medsos,” terang Jacky.

Baca Juga: Prakarsa Minta Bawaslu Tidak Tebang Pilih Menangani Laporan Netralitas ASN dan Kades di Lamongan

Dan media yang beneran ada 50 ribu perusahaan media, terdiri dari 43 ribu adalah media online. Sesuai dengan fungsinya media juga sebagai sarana informasi, edukasi, hiburan, kontrol sosial dan ekonomi.

Dan yang penting tugas media adalah memberikan informasi kepada masyarakat tentang pemilu di tahun 2024 nanti.

” Untuk media tak boleh memberikan informasi hoax, namun harus memberikan informasi ke masyarakat dengan benar,” pungkasnya. dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU