Home / Opini : Jumat Berkah

Al Jannah

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 28 Des 2023 21:12 WIB

Al Jannah

Saya diajari oleh ustad dan ustadah, tentang hidup setelah di dunia. Yaitu Al Janah.

Makna Jannah secara terminologi adalah kebun yang diciptakan oleh Allah sebagai balasan untuk orang-orang yang berbuat baik selama di dunia. Namun sifat kebun ini masih tertutup.

Baca Juga: Tirakat

Dalam Islam, Janah (Arab: janna, pl. jannt, lit. "surga, taman"). Ini adalah tempat tinggal terakhir orang-orang saleh.

Menurut hitungan, kata tersebut muncul 147 kali dalam Al-Qur'an.

Surga 'Adn merupakan surga pada tingkatan kedua yang telah dituliskan di dalam Al-Quran.

Surga ini dijelaskan dalam surat At-Taubah ayat 72.

Baca Juga: Puasa Syawal

Di dalam surat tersebut sedikit mengulas tentang surga 'Adn. Termasuk pembahasan mengenai orang-orang yang pantas untuk masuk ke dalam surga 'Adn.

Dan untuk menikmati keindahan sifat-sifat penghuni al jannah (surga), tidak akan dicapai oleh indera manusia.

Kata Ustadz, belum pernah dilihat oleh penglihatan siapa pun. Juga belum pernah didengar oleh pendengaran siapa pun. Juga belum pula terbetik dalam hati siapa pun. Demikianlah yang dikhabarkan Baginda Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam dalam hadits yang diriwayatkan shahabat Abu Hurairah radhiallahu ‘anhu: “Allah berfirman (artinya): ”Aku telah sediakan bagi hamba-hamba-Ku yang shalih (kenikmatan Al jannah) yang belum pernah dilihat mata, didengar telinga, serta terlintas di hati manusia. (HR. Muslim no. 2824). Ustad, katakan, jnikmatan-kenikmatan itu menggambarkan, rahmat Allah subhanahu wata’ala itu betapa luas tanpa batas, bagaikan hamparan tiada bertepi. Ini yang Allah subhanahu wata’ala sediakan bagi hamban-hamba-Nya yang shalih. Tapi itu bukan semata-mata hasil amal shalih yang dilakukan oleh seorang hamba, sekalipun ia seorang nabi. Bahkan Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wasallam sebagai Imamul Anbiya’ (pemimpin para nabi), ia adalah orang yang pertama kali mengetuk pintu al jannah. Hal itu bukan semata disebabkan amal shalih yang ia usahakan, namun berkat rahmat Allah subhanahu wata’ala.

Baca Juga: Nyekar, Ziarah Kubur

Maka setiap orang yang masuk Al jannah, wajahnya seperti Adam dan tingginya 60 hasta, setelah Adam manusia terus mengecil hingga sampai sekarang.” (Muttafaqun ‘alaihi). Mereka berusia masih muda. Dari shahabat Syahr bin Husyab radhiallahu ‘anhu, Rasulullah bersabda

“Penghuni al jannah akan masuk ke dalam al jannah dengan keadaan rambut pendek, jenggot belum tumbuh, mata bercelak, dan berusia tiga puluh tahun atau tiga pulu tiga tahun.” (HR. At Tirmidzi no. 2468, dihasankan Asy Syaikh Al Albani. Keraguan ini berasal dari perawi, namun dalam riwayat Ahmad, Ibnu Abi Dunya, Ath Thabarani dan Al Baihaqi dengan riwayat tegas tanpa ada keraguan yaitu berusia 33 tahun. Lihat Tuhfatul Ahwadzi 7/215 ).

Orang pertama kali yang mengetuk pintu al jannah, lalu membukanya dan kemudian memasukinya adalah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Subhanallah. ([email protected])

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU