Provinsi Sumatera Miliki 500 Sumur, Sumbang 30% Produksi Migas Nasional

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 22 Jan 2024 10:40 WIB

Provinsi Sumatera Miliki 500 Sumur, Sumbang 30% Produksi Migas Nasional

i

Ilustrasi pengeboran sumur migas. SP/ SMT

SURABAYAPAGI.com, Sumatera - Gubernur Riau Edy Natar Nasution mengapresiasi capaian kinerja SKK Migas dan KKKS di Provinsi Riau terkait aktivitas eksplorasi maupun eksploitasi sebagai upaya untuk peningkatan lifting.

Pasalnya, Pulau Sumatera dan sekitarnya jadi ladang Minyak dan Gas Bumi (Migas). Terbukti salah satu provinsi yakni Riau menjadi penyumbang terbesar penghasil migas.

Baca Juga: Pemerintah Dorong Eksplorasi Industri Migas Indonesia

Diketahui, realisasi lifting minyak dan gas bumi di Provinsi Riau selama 2023 mencapai 181.650 barrel oil per hari (barrel oil per day/BOPD) lebih atau telah menyumbang sebesar 30 persen dari lifting nasional sebesar 605.500 BOPD selama tahun 2023.

"Itu sebabnya Riau dapat disebut sebagai etalase industri minyak nasional,” kata Gubernur Riau Edy Natar Nasution, Senin (22/01/2024).

Upaya itu sekaligus juga dalam mempertahankan laju penurunan alamiah melalui kegiatan studi serta pengeboran sumur baru yang sangat masif dilaksanakan di Provinsi Riau.

"Kalau kita lihat tadi sesuai laporan lebih 500 sumur, artinya ada sekitar 60 persen dari jumlah pengeboran sumur di Indonesia yang berada di Provinsi Riau," katanya pula.

Bahkan sebanyak 13 kontraktor kontrak kerja sama adi Provinsi Riau bisa melaksanakan seluruh kegiatannya secara aman, lancar, dan kesehatan keselamatan kerjanya tidak ada kejadian yang luar biasa.

Edy mengatakan dengan semakin masif kegiatan hulu migas di Provinsi Riau pada tahun 2024, ditambah dengan kondisi alam yang memiliki tantangan sendiri, tentu akan berdampak terhadap kelancaran operasional di lapangan.

"Harapan kita tahun 2024 agar bisa semakin lancar, tentu akan memberikan dampak Provinsi Riau melalui dana bagi hasil migas termasuk PI 10 persen dan efek berjangka di masyarakat," katanya lagi.

Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumbagut Rikky Rahmat Firdaus berharap dari pertemuan ini, koordinasi pihaknya bersama pemerintah semakin kuat dan bersinergi karena itu semua aktivitas dapat berjalan dengan baik.

"Harapannya Pemerintah Provinsi Riau paham dan memahami rencana kegiatan di tahun 2024. Kemudian, dari Pak Gubernur tadi tentu akan siap menugaskan seluruh kepala dinas dan jajaran memberikan dukungan terhadap kegiatan industri migas," katanya. smt-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU