Home / Opini : Jumat Berkah

Hormati Imlek

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 25 Jan 2024 21:00 WIB

Hormati Imlek

Imlek, di Indonesia sejak pemerintahan presiden Gus Dur, telah menjadi momen penuh suka cita. Praktis, Imlek secara nasional yang diselenggarakan setiap tahun oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin), diakui sebagai hari besar nasional (libur).

Saat Imlek, masih banyak warga Tionghoa menanti harapan baru yang lebih baik. Mulai dari keberuntungan, rezeki, kesehatan, kebahagiaan, dan kesejahteraan.

Baca Juga: Bulan Ramadhan

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara etimologis Imlek memiliki arti yaitu tahun baru China yang jatuh pada tanggal satu bulan pertama di awal tahun. Dalam bahasa Tiongkok, Im memiliki arti “bulan”, sedangkan Lek artinya “penanggalan”.

Bila dilihat dari sejarahnya, perhitungan Imlek selalu bertepatan dengan awal musim semi di Tiongkok. Tanaman kembali tumbuh setelah membeku selama musim dingin yang bersalju. Hal ini berkaitan pula dengan gerak semu dari titik balik 23,5o Lintang Selatan yang jatuh pada 21 Desember, di mana belahan Bumi bagian selatan condong ke arah Matahari dan belahan Bumi bagian utara menjauhi Matahari.

Sebagai rasa syukur kepada Tuhan atas kembali bersinarnya matahari sebagai sumber kehidupan, umat Khonghucu melakukan serangkaian upacara sembahyang. Saat Imlek, sanak saudara dan anggota keluarga saling memberikan ucapan selamat tahun baru dengan mengucapkan kalimat: gonghe xinxi, wanshi ruyi yang diteruskan dengan kalimat: gong xi fa cai. Kalimat tersebut memiliki makna “Selamat tahun baru, berlaksa karya sesuai harapan” dan “Selamat tahun baru semoga sukses dan makmur”.

Saat Imlek, ada pula tradisi pembagian hongbao/angpao sambil memberikan salam ketika bertemu/berkunjung dari yang tua kepada yang lebih muda.

Pemberian amplop merah berisi uang tersebut merupakan simbol berbagi rezeki sesuai dengan kemampuan masing-masing pemberi. Warna merah pada ragam dekorasi serta pakaian saat Imlek melambangkan kebahagiaan yang terpancar.

Lalu, bagaimana hukum mengucapkan selamat Imlek bagi seorang muslim menurut ajaran Islam. Hingga kini, masih terdapat penjelasan yang simpang siur, tentang hukum mengucapkan selamat pada perayaan umat lain atau suatu kaum, termasuk tahun Baru Imlek. Karena ini berkaitan dengan akidah, maka penting bagi umat muslim untuk memahami penjelasan hukum dengan baik.

Hukum mengucapkan selamat Imlek dalam Islam, beberapa ulama menyarankan perlu melihat dari sudut pandang yang bijak dan berhati-hati.

Menurut seorang ulama, umat muslim perlu melihat terlebih dahulu apakah perayaan tersebut terkait dengan keyakinan tertentu atau tidak. Jika terkait dengan agama lain, maka dianjurkan untuk tidak memberikan ucapan tersebut.

Baca Juga: Danamon Bersama Nasabah Korporasi, Rayakan Tahun Baru Imlek

Diterangkan bahwa Islam membedakan masyarakat secara etnis. Baik itu Jawa, Sunda, Sumatera, Tionghoa dan lain sebagainya. Sebab semua manusia sama di hadapan Allah. Dengan begitu, bagi masyarakat Tionghoa yang ingin merayakan Tahun Baru Imlek, tentu saja diperbolehkan. Sementara bagi umat muslim bisa menghormati perayaan tersebut, dengan cara tidak mengganggu.

Dalam konteks khusus perayaan Imlek, sebagian ulama berpendapat bahwa memberikan ucapan tahun baru imlek terkait dengan syiar. Di mana, berbagai hal yang terkait dengan syiar maka harus memperhatikan rambu-rambu.

Dari poin sebelumnya, dijelaskan bahwa hukum mengucapkan selamat imlek dalam Islam termasuk hal yang perlu dihindari. Selain berkaitan dengan syiar.

Tapi beberapa ulama kontemporer berpandangan bahwa memberikan ucapan selamat untuk perayaan umat lain, tidak dilarang.

Pandangan tersebut, berpedoman pada Al Quran Surat Al-Mumtahanah ayat 8: “Allah tidak melarang kamu untuk berbuat baik dan berlaku adil terhadap orang-orang yang tiada memerangimu karena agama dan tidak (pula) mengusir kamu dari negerimu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil.”

Baca Juga: Zikir Penenang Hati

Dari ayat tersebut, diyakini bahwa Allah tidak melarang umat muslim untuk berbuat baik kepada siapa saja yang memerangi dan merugikan umat muslim. Maka itu, sudah beberapa tahub ini saya memberikan ucapan selamat hari raya untuk non-muslim, termasuk dalam perayaan perayaan imlek. Terutama kepada teman kuliah saya dulu dan relasi bisnis saya sekarang. Selamat Imlek, Semoga beruntung di Tahun Naga Kayu. Gong Xi Fa Chai. ([email protected])

 

Oleh:

Hj Lordna Putri

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU