Diduga Kena Serangan Jantung, Bus Harapan Jaya Sludruk Halte TransJakarta

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 28 Jan 2024 13:37 WIB

Diduga Kena Serangan Jantung, Bus Harapan Jaya Sludruk Halte TransJakarta

i

Tangkapan layar sopir bus Harapan Jaya menabrak halte TransJakarta Pasar Rebo, Jakarta Timur, SP/ info_jakartatimur

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) baru saja terjadi antara Bus Harapan Jaya yang menabrak halte TransJakarta di Pasar Rebo, Jakarta Timur pada Jumat sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian tersebut menyebabkan sang sopir bus tewas di tempat.

Kepala Unit (Kanit) Kecelakaan Lalu Lintas Satuan Lalu Lintas (Laka Satlantas) Satwil Jakarta Timur Iptu Darwis Yunarta menduga jika sopir Bus Harapan Jaya tersebut diduga mengalami serangan jantung sebelum menabrak halte tersebut.

Baca Juga: Gegera Hindari Kijang Innova yang Ngantuk, Bus Harapan Jaya Terperosok ke Sawah, 12 Orang Luka

"Iya diduga serangan jantung," ujarnya, Minggu (28/01/2024).

Diketahui, korban berinisial AS (47) asal dari Jombang yang membawa Bus Harapan Jaya dengan plat nomor polisi AG 7436 US. Saat itu korban melintas di Jalan Raya TB Simatupang arah barat tepatnya ke arah halte TransJakarta kawasan Jakarta Timur.

Sementara kecelakaan berawal saat bus kehilangan kendali akibat pengemudi Ahmad Sabar (47) mengalami sesak napas. Diduga pengemudi sakit sehingga tidak bisa menguasai kemudi yang mengakibatkan bus hilang kendali dan menabrak halte.

Baca Juga: Bus Harapan Jaya Tabrak Pembatas Jalan di Tol Mojokerto-Surabaya, 3 Orang Luka-luka

"Akibat dari kecelakaan tunggal tersebut pengemudi bus mengalami luka dan meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Pasar Rebo," ujarnya.

Sedangkan akibat kecelakaan tersebut, terdapat sejumlah kerusakan materi dari kecelakaan ini yakni kaca dan halte TransJakarta rusak dan bus Harapan Jaya juga mengalami kerusakan. Beruntung, tidak ada penumpang yang jadi korban di bus tersebut.

Dalam keterangan akhirnya, Polres Jakarta Timur telah mengamankan barang bukti berupa SIM dan STNK sopir, olah tempat kejadian perkara (TKP) hingga membawa jenazah ke rumah sakit.

Pihaknya juga masih mencari saksi-saksi dan melakukan olah TKP lanjut untuk keperluan penyelidikan kasus kecelakaan bus menabrak Halte Transjakarta. "Kasusnya ditangani tim 1 Unit Laka Satlantas Jakarta Timur," tuturnya. jk-07/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU