Jubir Luhut Bereaksi, Bosnya Dituding Jenderal Mencla-mencle

author Redaksi

- Pewarta

Rabu, 07 Feb 2024 17:38 WIB

Jubir Luhut Bereaksi, Bosnya Dituding Jenderal Mencla-mencle

i

Jodi Mahardi, Juru Bicara Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Marves

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Jubir Luhut, Jodi Mahardi membela bosnya, Jenderal (purn) Luhut Binsar Pandjaitan. Luhut, bersama dua jenderal lainnya, yakni Jenderal (purn) Wiranto dan Jenderal (purn) Agum Gumelar, dituding Ganjar Pranowo, Jenderal mencla-mencle.

"Kami ingin menegaskan bahwa bukan sifat Menko Luhut untuk menca-mencle," kata Jodi kepada wartawan, Rabu (7/2/2024).

Baca Juga: Senin Besok, MK Bakal Bacakan Putusan Sengketa Pilpres Pemohon Anies dan Ganjar Secara Terpisah

Jodi mengatakan apa yang dipilih Luhut saat ini karena keinginan terhadap keberlanjutan dan penyempurnaan dari berbagai program yang berjalan di pemerintahan Jokowi. Di antaranya hilirisasi dan pemerataan infrastruktur.

"Pilihan Pak Menko Luhut karena keinginan untuk melihat keberlanjutan dan penyempurnaan berbagai program dan inisiatif pemerintah saat ini termasuk upaya hilirisasi untuk meningkatkan nilai tambah produk dalam negeri, pembangunan infrastruktur yang merata," ujarnya.

Sebelumnya, Ganjar Pranowo menudiing Luhut, Wiranto dan Agum Gumelar sebagai jenderal yang mencla-mencle omongannya.

"Dua pemilu lalu, ungkap Ganjar, jenderal bintang 4 mengatakan 'dia saya yang mecat', begitu katanya. Satu dalam diskusi kecil disampaikan, 'bagaimana orang memilih itu, catatan sejarahnya begini psikologinya begini dan dipecat'. Itu mereka menyampaikan," jelas Ganjar, dalam sambutannya saat menghadiri deklarasi dukungan PP Polri, di De Tjolomadoe, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Rabu tadi (7/2/2024).

Patriot Sejati Konsisten
"Bahkan satu lagi mengatakan, 'hei pensiunan TNI, anda bodoh kalau milih orang yang kita pecat'. Dan tiga-tiganya orang yang ngomong itu sekarang berada pada kubu di sana," sambung dia.

Baca Juga: Pengacara Prabowo Klaim, Jokowi Netral dalam Pemilu 2024

Padahal, kata dia, seorang patriot sejati harus konsisten dalam pilihannya. Ganjar pun meminta para pendukungnya untuk menjadikan hal tersebut sebagai pelajaran.

"Maaf, sebagai patriot sejati saya tidak diajari untuk mencla mencle. Ini kalau gini darah saya mendidih. Bapak saya bukan jenderal kok, bapak saya pensiunan letnan 1 kok, kami merasakan itu. Dan saya bangga di sini, pelajaran itu yang saya sampaikan," jelasnya.

Ganjar mengungkapkan jenderal-jenderal yang dimaksudnya. Diantaranya, Jenderal (purn) Wiranto, Jenderal (purn) Luhut Binsar Pandjaitan, dan Jenderal (purn) Agum Gumelar.

"Ada Pak Wiranto, ada Pak Agum, terakhir Pak Luhut kalau tidak salah menyampaikan dukungannya dan beliau-beliau ada rekamannya menyampaikan itu," ungkapnya.

Baca Juga: AMIN dan Ganjar, Akui Saksinya Dintimidasi

Ganjar mengingatkan sikap mencla-mencle itu tidak dapat dijadikan panutan.

Orang tua saya mengajarkan, 'kamu biasakan diri disiplin sebagai anak militer, anak polisi'. Biasakan satu pikiran perkataan dan perbuatan. Jangan jadi orang yang mencla mencle. Itu almarhum orang tua saya mengajarkan," ingat Ganjar.

Saat ini nama-nama jenderal tersebut berada di kubu calon rivalnya. (jk/erc/rmc)

Editor : Raditya Mohammer Khadaffi

BERITA TERBARU