Periode Libur Panjang, Kereta Cepat Whoosh Alami Peningkatan Penumpang 50 Persen

author Jaka Sutrisna

- Pewarta

Minggu, 11 Feb 2024 10:57 WIB

Periode Libur Panjang, Kereta Cepat Whoosh Alami Peningkatan Penumpang 50 Persen

i

Sejumlah penumpang Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) menunggu keberangkatan di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Foto: Dery Ridwansah/ Jawapos.com

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Jumlah penumpang Kereta Cepat Whoosh mengalami peningkatan yang signifikan hingga 50 persen pada periode libur panjang Isra Miraj dan Imlek tahun 2024 ini. Puncaknya terjadi pada Kamis, 8 Februari 2024.

"Dimana Kereta Cepat Whoosh melayani sekitar 20 ribu penumpang, meningkat 50 persen dibandingkan periode yang sama pekan sebelumnya," jelas General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa, Minggu (11/02/2024).

Baca Juga: Libur Lebaran 10 Hari, Holiday Anomali

Sementara itu, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) mencatat peningkatan jumlah penumpang mulai terlihat sejak Rabu, 7 Februari 2024, dimana Whoosh melayani sekitar 18 ribu penumpang atau mengalami peningkatan sekitar 47 persen jika dibandingkan dengan pekan lalu. Sehingga totalnya menjadi hingga 48 perjalanan Whoosh per hari.

Sementara itu, Kereta Cepat Whoosh juga menambah kuota perjalanan sebanyak 4.808 menjadi 28.848 kursi per hari untuk keberangkatan penambahan delapan perjalanan di periode tersebut. 

Baca Juga: Libur Panjang Lebaran, Pj Wali Kota Mojokerto Jamin Pelayanan Kesehatan Tetap Berjalan

"Penambahan jadwal ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Hingga saat ini tiket untuk mayoritas jadwal Whoosh sudah terjual habis. Karena itu kami lakukan penambahan agar tingginya minat masyarakat ini bisa terakomodir," kata dia.

Menurut dia, Kereta Cepat Whoosh sangat efektif untuk memberikan layanan transportasi antar kota yang bebas dari kemacetan terutama di musim libur panjang. 

Baca Juga: Danamon Bersama Nasabah Korporasi, Rayakan Tahun Baru Imlek

Berdasarkan survei, sebesar 48 persen pengguna Whoosh sebelumnya merupakan pengguna kendaraan pribadi. Diharapkan dengan berbagai peningkatan layanan dan kemudahan, Whoosh dapat menarik lebih banyak masyarakat untuk menggunakan moda transportasi publik. jk/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU