Ugal-ugalan di Jalan, 4 Pelajar di Kota Blitar Terlibat Kecelakaan Beruntun Tragis

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 11 Feb 2024 14:22 WIB

Ugal-ugalan di Jalan, 4 Pelajar di Kota Blitar Terlibat Kecelakaan Beruntun Tragis

i

Ilustrasi. Insiden tabrakan beruntun. SP/ BLT

SURABAYAPAGI.com, Blitar - Aksi 4 bocah pelajar yang diduga ugal-ugalan di jalan Merdeka Kota Blitar dengan kecepatan tinggi mengakibatkan kecelakaan beruntun. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun semua pelajar yang terlibat kecelakaan beruntun mengalami luka-luka hingga patah tulang.

Kasat Lantas Polres Blitar Kota AKP Taufik Nabila menjelaskan, kecelakaan itu berawal saat sepeda motor nopol H 6051 UW yang dikendarai lelaki inisial YN (21) warga Srengat Blitar melaju dari arah timur ke barat di Jalan Merdeka Kota Blitar. 

Baca Juga: Tukang Tato Nyambi Jual Pil Koplo

Lantas, secara tiba-tiba, YN (21) ditabrak oleh segerombolan pelajar yang melaju kencang dari arah belakang. Salah satu kendaraan yang dikemudikan pelajar juga menabrak sepeda motor yang terparkir di pinggir jalan. Seluruh kondisi sepeda motor yang terlibat kecelakaan ini pun mengalami rusak parah.

“Ada 5 kendaraan yang terlibat kecelakaan, dalam peristiwa ini satu korban mengalami patah tulang di bagian kaki,” jelasnya, Minggu (11/02/2024).

Baca Juga: Harga Bawang Merah di Kota Blitar Meroket Pasca Lebaran

Diketahui 4 pelajar yang menabrak itu adalah BSW (14), RPS (14), AAD (13), serta BM (14). Kecelakaan beruntun pun tidak bisa dihindarkan karena sepeda motor yang dikendarai oleh para pelajar ini melaju kencang.

“Ke-4 pengendara itu satu warga Kecamatan Kanigoro Blitar dan 3 lainnya warga Kepanjenkidul Kota Blitar,” imbuhnya.

Baca Juga: Siswi TK Meninggal Dunia saat Bermain Hujan-hujanan di Depan Rumah

Akibat insiden tersebut, seluruh korban langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara semua kendaraan yang terlibat kecelakaan juga dibawa ke Satlantas Polres Blitar.

“Aksi ugal-ugalan para pelajar itu bukan balapan liar. Kami masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, termasuk akan memanggil orangtua karena para pengendara masih di bawah umur,” tegasnya. blt-01/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU