Bulog Baru Akui Bukan Bansos Pemicu Kelangkaan Beras

author Jaka Sutrisna

- Pewarta

Selasa, 13 Feb 2024 14:49 WIB

Bulog Baru Akui Bukan Bansos Pemicu Kelangkaan Beras

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Setelah penyaluran bansos beras oleh presiden Jokowi jadi soran publik, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, angkat bicara. Bayu membantah penyaluran bantuan pangan menjadi menyebabkan kelangkaan beras di ritel modern.

"Tidak, saya jawab, tidak, tidak, tegas! Kenapa? Baik SPHP maupun bantuan pangan direncanakan bersama sama dan dialokasikan bersama," kata Bayu di Kantor Pusat Perum Bulog, Selasa (13/2/2024).
Bayu juga menyebut, alasan importasi yang dilakukan 2 juta ton tahun ini juga untuk penyaluran SPHP dan bantuan pangan. Importasi juga dilakukan produksi dalam negeri defisit.

Baca Juga: Penyerapan Beras dalam Negeri Belum Optimal, Bulog: Kita Sangat Andalkan Impor

"Kenapa? Baik SPHP maupun bantuan pangan direncanakan bersama sama dialokasikan bersama sama. Alasan 2 juta ton impor karena itu adalah untuk bantuan pangan dan SPHP," terangnya.

Baca Juga: Stabilkan Harga, Pemkot Batu Salurkan 91,29 Ton Beras CPP

Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi mengatakan Indonesia telah mengalami salah satu dampak krisis pangan dunia, yakni terkait harga beras yang meningkat.

Baca Juga: Ngabuburit di 'Kebon Ramadhan' KBS: Berburu Jajanan Takjil hingga Sembako BULOG

Meskipun krisis pangan yang dialami Indonesia tidak sampai dengan kondisi keterbatasan pasokan. erc/jk/rmc

Editor : Redaksi

BERITA TERBARU