Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jatim Dukung Khofifah di Pilgub 2024

author Riko Abdiono

- Pewarta

Selasa, 20 Feb 2024 19:55 WIB

Serikat Pekerja Seluruh Indonesia Jatim Dukung Khofifah di Pilgub 2024

Ratusan Massa SPSI Dirikan Posko Kemenangan Khofifah

 

Baca Juga: Khofifah : Semua Elemen Harus Bekerja Keras

 

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Ratusan anggota SPSI Jatim Senin (19/2/2024) malam berkumpul di Kafe Executive milik Haji Ahmad Fauzi, di Pagerwojo, Sidoarjo, menyambut kehadiran Khofifah Indar Parawansa.

Di Kafe kawasan Kavling DPR Sidoarjo ini, Khofifah menghadiri undangan tasyakuran HUT SPSI ke-51 dan Gasper ke-8 didampingi Ketua TKD Prabowo-Gibran Jatim, Boedi Prijo Suprayitno dan pengurus lainnya.

Haji Ahmad Fauzi, Ketua SPSI Jawa Timur, mewakili ratusan ribu anggota SPSI Jatim, dan semua organisasi pekerja merasa sangat bersyukur karena acara HUT SPSI Jatim di GOR Delta Sidoarjo, 28 Januari 2024 lalu terbilang sukses.

Hal itu kata dia, menegaskan bahwa dirinya dan teman-temannya di SPSI Jatim tawadhu dan manut apa yang diutarakan Khofifah Indar Parawansa, agar SPSI Jatim mendukung Paslon 02.

"Menjelang hari itu, sekian jam sebelumnya kami dihubungi Bu Khofifah. Pak Fauzi, SPSI ikut kami di Paslon 02 ya. Saya pun langsung bilang siap. Siap mendukung dan memenangkan Paslon 02. Dan alhamdulillah acara kita sepanjang sejarah menjadi terbesar. Prediksi saya 40 ribuan hadir. Tapi ternyata 149.000 hadir," ujar Fauzi, mereview kenapa SPSI Jatim mendukung Prabowo Gibran.

Untuk itu kata Fauzi, tidak berlebihan jika saat ini SPSI Jatim mensyukuri kemenangan Prabowo- Gibran di Jatim yang telah mencapai 65 persen lebih. Dan dia bangga karena Jawa Timur meraih persentase tertinggi se Indonesia terkait dukungan kepada Paslon 02.

"Itu artinya memang faktor adanya Bu Khofifah atau kita sebut Khofifah Effect. Saat ini kemudian keinginan teman-teman semua, Bu Khofifah, mau melanjutkan menjadi Gubernur Jatim, di Pilgub, November 2024 mendatang," tegas Fauzi.

Pekikan takbir dan yel dukungan Khofifah pun menggema di kawasan Kafe yang telah didesain jadi posko Pemenangan Khofifah pertama di Sidoarjo ini.

"Jika Prabowo Gibran menang 65 persen di Jatim, maka apakah semua bisa memenangkan Bu Khofifah 85 persen di Jatim ?," ujarnya, dijawab sanggup seluruh yang hadir, kompak.

Baca Juga: Demokrat Ajak Gerindra Usung Khofifah Emil Satu Paket di Pilgub

Terdata dari yang hadir berjumlah 1500 orang, meski undangan disebar hanya 250 orang saja.

Melihat dukungan itu, Khofifah pun tersenyum simpul. Dia pun tak lantas menimpali, namun malah menyilakan Ketua TKD Jatim Boedi Prijo Suprayitno, memberi kata sambutan terlebih dahulu.

Dalam sambutan singkatnya, Boedi Prijo, mengucapkan terima kasih dan mengajak semua bersyukur atas kesuksesan bersama ini.

"Kita semua bersyukur kepada Allah. Dan yang jelas semua ini juga berkat desain dari Bu Khofifah, sehingga suara paslon 02 Prabowo-Gibran terjahit massif di Jatim," ujar Boedi.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa menegaskan bahwa memang dirinya akan maju lagi di Pilgub Jatim, November 2024 mendatang.

"Mohon dukungan dan pangestunya. Salam sehat dan bahagia semuanya," ujarnya menyudahi sambutan.

Baca Juga: Khofifah: Alhamdulillah Program Kami Efektif

Sebelumnya, Khofifah, menginformasikan bahwa terkait jadwal Pilkada serentak November 2024 mendatang, masih akan dibahas terlebih dahulu di dalam sidang DPR RI sekitar bulan Maret - April 2024.

Di momentum ini, Khofifah Indar Parawansa, juga mengajak semua masyarakat menghargai kerja dan kinerja para pejuang demokrasi, yakni petugas Pemilu, terutama tingkat PPS.

"Panjenengan semua lah pejuang demokrasi ini," ujarnya.

Dia berharap masyarakat tidak terpengaruh dengan isu-isu viral tentang penolakan hasil Pemilu, Pemilu ulang dan sebagainya.

Sebab menurutnya, tidak ada kamus Pemilu ulang, namun yang ada justru hanya pemungutan suara ulang (PSU) karena terjadi surat suara tertukar, dan salah hitung surat suara semisal.

Dia juga mengajak masyarakat tetap menjaga kerukunan di Jatim. Adapun kemenangan suara Paslon 02, tentunya harus diikuti dengan upaya mengawal suara sampai tuntas. rko

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU