Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Warga Dukuhsari Jabon Gelar Kerja Bakti Massal Rutin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Feb 2024 09:35 WIB

Antisipasi Bencana Hidrometeorologi, Warga Dukuhsari Jabon Gelar Kerja Bakti Massal Rutin

i

Warga di Desa Dukuhsari, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo saat menggelar kerja bakti massal secara rutin untuk antisipasi bencana bajir. SP/ HIKMAH

SURABAYAPAGI.com, Sidoarjo - Menindak lanjuti Instruksi Bupati Sidoarjo Nomor 100.3.4.2/1/438/1.1.3/2024 yang ditetapkan tanggal 20 Februari 2024, agar seluruh warga Sidoarjo melaksanakan kerja bakti massal di wilayah RT masing masing pada minggu 25 februari 2024.

Pasalnya Intensitas curah hujan yang masih cukup tinggi, serta kemungkinan adanya rob/air laut pasang, mengakibatkan terjadinya banjir di beberapa desa, hingga masuk ke rumah warga, bahkan juga masuk di ruang-ruang kelas sekolah.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Berharap Siap dan Sigap saat Tanggulangi Bencana

Untuk mengantisipasi kondisi tersebut agar tidak berkelanjutan, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali telah menginstruksikan kepada jajarannya, seluruh Camat, Kepala Desa/ Kepala Kelurahan se-Kabupaten Sidoarjo untuk melakukan kerja bakti secara massal, yaitu pada tanggal 25 Februari 2024 di wilayahnya masing-masing. Sekaligus menjadikan agenda rutin.

Para Kades/ Kakel agar menginstruksikan kepada para Ketua RW dan Ketua RT setempat untuk menggerakkan warganya melakukan Kerja Bakti di lingkungan masing-masing. Sementara itu, Kepala Desa Dukuhsari Kecamatan Jabon Sidoarjo Ihwan Widodo, S.E telah menginstruksikan himbauan Bupati tersebut kepada seluruh jajarannya yaitu RW dan RT yang ada di Desa Dukuhsari.

Dari pantauan Wartawan Harian Surabaya Pagi, pada Minggu (25/02/2024) pagi terlihat aktivitas seluruh warga Dukuhsari antusias melaksanakan kerja bakti masal tersebut mulai RT 01 sampai RT 17 semua guyub melaksanakan kerja bakti pada wilayah RT masing masing.

Adapun area sasaran yang dilakukan tempat kerja bakti adalah sesuai kondisi wilayah RT masing masing, seperti membersihkan pinggiran saluran irigasi, gorong gorong, membersihkan rumput pinggir jalan desa dan sebagainya.

Baca Juga: Gempa 6,1 M Guncang Tuban Siang Ini, Terasa Sampai Surabaya hingga Yogyakarta

Seperti di wilayah RT 10, dalam undangan ketua RT 10 Nyoto Susilo lewat whatsapp group untuk warganya agar menghadiri kerja bakti massal tanggal 25 februari 2024 mulai pukul 07.00 - Selesai di wilayah RT 10 RW 02 untuk menghindari hidrometeorologi.  

RT 10 RW 02 melaksanakan kerja bakti di wilayahnya dengan membersihkan selokan, membersihkan rumput pinggir jalan desa, menanam bunga, lombok, terong pada media pot bekas botol air mineral yang sudah dipercantik dengan aneka cat yang selanjutnya ditaruh depan rumah depan jalan wilayah RT 10, dengan harapan supaya wilayah RT 10 RW 02 bertambah asri, indah serta ramah lingkungan, memasang lampu penerangan jalan di wilayah rumah bagian belakang RT 10 sehingga jalan jalan terang benderang pada malam hari.

Sebagai informasi, hidrometeorologi adalah merupakan suatu fenomena bencana alam atau proses yang merusak terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).                

Baca Juga: Dikbud Siapkan Dana Tak Terduga Rp 400 Jutaan untuk Sekolah Terdampak Bencana

Bencana hidrometeorologi disebabkan oleh aktivitas cuaca seperti siklus hidrologi, curah hujan, temperatur, angin dan kelembaban. Bentuk bencana hidrometeorologi berupa kekeringan, banjir, badai, kebakaran hutan, longsor, angin puyuh, gelombang dingin, hingga gelombang panas.                  

“Dengan kerja bakti massal yang bisa dijadikan agenda rutin untuk bersih-bersih lingkungan, diharapkan dapat mencegah terjadinya banjir agar tidak bertambah luas, walaupun secara letak geografis wilayah Desa Dukuhsari tidak dikenal adanya banjir yang masuk ke rumah warga karena saluran kali, irigasi sawah lancar, jauh dari Rob laut namun tetap kita waspada,” jelas Kepala Desa Dukuhsari Ihwan Widodo, S.E.

“Diharapkan seluruh warga terlibat agar tetap menjaga kebersihan di lingkungan masing masing secara optimal. Dengan sinergi antara pemerintah dan warga maka akan tercipta kesejahteraan dan kenyamanan bersama,” imbuhnya. hik

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU