Harga Telur di Lamongan Tembus Rp 31 Ribu Perkilo

author surabayapagi.com

- Pewarta

Minggu, 25 Feb 2024 19:44 WIB

Harga Telur di Lamongan Tembus Rp 31 Ribu Perkilo

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Ramadan masih 17 hari lagi, telur menjadi salah satu komoditas di Lamongan yang harganya kini cukup tinggi hingga tembus Rp 31 ribu perkilo.

Harga yang bertengger tinggi juga diikuti harga beras  dan harganya terpantau mengalami kenaikan  dibanding pekan sebelumnya.

Baca Juga: Sempat Bertegur Sapa, Abdul Rouf dan Robai ini Daftar Bacabup ke PDIP dan PKB

Di beberapa pasar tradisional yang ada di Lamongan, harga telur ayam saat ini mencapai  di harga Rp 31 ribu perkilo.

Harga telur tersebut merata di  Pasar Sidoharjo, pasar Mantup, Pasar Blimbing dan Pasar Babat, Sekaran dan Sukodadi.

Tingginya harga telur ayam ras  ini menurut sejumlah pedagang sudah dua hari ini.

Seorang peternak ayam petelur asal Mantup,  M. Fachrudin mengakui merasakan keuntungan yang cukup lumayan dengan naiknya harga telur.

"Tapi ya gitu, harga pakan ikan juga naik drastis," kata laki-laki yang akrab dipanggil Udin ini, Sabtu (24/2/2024).

Baca Juga: Debby Putra Fadeli Ramaikan Persaingan Perebutan Rekom DPD PAN

Ada suka duka bagi peternak ayam petelur. Karena tidak jarang harga telur anjlok sampai Rp 23.000 perkilo.

Sementara saat harga telur naik, juga dibarengi dengan naiknya harga pakan ayam. " Pasang surutlah, sama dengan kehidupan ini," tuturnya.

Sementara itu data lain menunjukkan pekan lalu di Pasar Babat harga sempat di harga Rp 29 per kilogram, tapi sekarang naik lagi menjadi Rp 31 ribu per kilogram.

"Hampir sama dengan pasar-pasar lainnya yang ada di Lamongan," kata seorang pedagang telur, Guntur Sabtu (24/2/2024).

Baca Juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

Selain telur, pekan ini harga sejumlah kebutuhan pokok lainnya juga terpantau mengalami kenaikan, di antaranya cabe rawit, tomat dan daging ayam broiler yang terpantau naik di 4 pasar yang ada di Lamongan. 

Setidaknya setiap hari harga telur di pasar tradisional yang ada di Lamongan alami kenaikan mulai dari Rp 500 hingga Rp 1000 rupiah, hingg kini tembus Rp 31 ribu.

Pedagang menyebut, kenaikan dipicu karena beberapa faktor diantaranya,  faktor cuaca, tingkat produksi ditingkat peternak menurun, banyak warga yang punya  hajat dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan. Lm-01/ham

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU