Home / Ekonomi dan Bisnis : Mulai Operasi Pasar Sampai Kualitas Tanam Padi

Penjelasan Lengkap Pj Gubernur Adhy Karyono Antisipasi Inflasi Akibat Harga Sembako

author Riko Abdiono

- Pewarta

Selasa, 27 Feb 2024 15:15 WIB

Penjelasan Lengkap Pj Gubernur Adhy Karyono Antisipasi Inflasi Akibat Harga Sembako

i

Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono saat meninjau kebutuhan pokok masyarakat jelang bulan Ramadhan. SP/ RIKO

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono optimis di tengah meroketnya harga kebutuhan pokok masyarakat jelang bulan Ramadhan, laju inflasi di Jatim dibawah rata rata inflasi nasional. 

Adhy Karyono menjelaskan, kenaikan harga pemicu inflasi,  adalah daging sapi, telur, ayam dan cabe baik cabe rawit maupunun cabe merah.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Beber 15 Kabupaten Miskin di Jawa Timur

"Komoditas tersebut diatas memang dijual diatas HET tapi kenaikannya hanya 0,2 persen. Sedangkan daging sapi justru dibawah HET," ungkap Pj Gubernur Adhy Karyono saat ditemui di usai rapat bersama DPRD Jatim di Surabaya, Senin (26/02/2024). 

Fokus Pemprov Jatim saat ini adalah menstabilkan harga beras dan cabe. Pemicu kenaikan harga beras disebabkan gabah kering giling naik kisaran Rp.7 ribu/ Kg. Tetapi penjualan beras medium dan premium justru melebihi HET.

"Namun dibanding provinsi lain se Pulau Jawa, HET beras medium dan premium di Jatim justru paling rendah karena kita menjaga dengan baik," tegas Adhy. 

Dari ketersediaan stok beras, lanjut Adhy, dari bulog sendiri tersedia sebanyak 135 ribu ton, dan akan terus masuk baik melalui pelabuhan Probolinggo maupun Tanjung Perak Surabaya yang peruntukannya untuk bansos.

“Harus dipisah, untuk bansos beras itu berbeda lagi CPP nya, dan ini setara dengan kalau kita menggunakan keluar masuk beras SPAP itu sekitar 6 bulan. Ini terus kita komunikasikan dengan Dirut bulog untuk bisa menambah kapasitasnya di Jatim," jelasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim

Selanjutnya, kata Adhy tinggal bagaimana beras SPAP itu kita kontrol supaya harga beras bisa tetap standart. "Salah satu yang dilakukan Pemprov adalah menggelar pasar murah dengan harga HET untuk beras, minyak dan sebagainya supaya ada pembanding dengan pasar," tegasnya.

Yang kedua, kata Adhy faktor masalah musim panen dimana akhir musim tanam dan musim panen raya pada bulan Maret sampai April mendatang. Mudah-mudahan terkontraksi dan menjadi pekerjaan rumah pemprov Jatim. 

"Kita bersyukur, ramadhan masuk tapi musim panen raya di Jatim juga masuk. Mudah-mudahan terkontraksi," harapnya. 

Sementara Pekerjaan Rumah (PR) Jatim adalah produk beras yang kualitas baik (premium) diambil pihak lain untuk distribusi ke 20 provinsi lain. Padahal, Jatim surplus beras 3,5 juta ton.

Baca Juga: Masif Lakukan Pencegahan, Pj Gubernur Adhy: Angka Perkawinan Anak di Jatim Terus Turun Signifikan

"Kita berharap skema dibawah, beras cadangan itu jangan semuanya habis gitu lho. Jadi kalau semuanya habis adanya cuma beras bulog padahal ada yang lebih bagus bukan beras Taiwan dari luar negeri," jelas Adhy Karyono.

Ditambahkan Adhy Karyono, inflasi Jatim relatif terjaga dengan baik bahkan sesuai 3 plus minus 1 persen selama 2023 lalu. Bahkan walaupun 2024 ini target inflasi diturunkan BI menjadi 2,5 plus minus 1, Jatim tetap bisa stabil. 

"Jujur, walaupun harga sedikit bergejolak kita masih bisa menahan itu. Jadi insyaAllah menjelang ramadhan kita akan perbanyak pasar murah kemudian operasi pasar dan juga bagaimana menahan distribusi keluar antar daerah, sama sama membuat stok untuk memenuhi kebutuhan di masing masing kab/kota," pungkasnya. rko

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU