Wujudkan Pendidikan Inklusif, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Tekankan Tidak Boleh Ada Lagi Perbedaan

author Dwi Agus Susanti

- Pewarta

Kamis, 29 Feb 2024 12:23 WIB

Wujudkan Pendidikan Inklusif, Pj Wali Kota Ali Kuncoro Tekankan Tidak Boleh Ada Lagi Perbedaan

i

Penjabat (Pj.) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pada Dies Natalis ke-47 SLB Pertiwi, di Rumah Rakyat, Kamis (29/02/2024). SP/ Dwi Agus Susanti

SURABAYAPAGI.com, Mojokerto - Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto terus berkomitmen mewujudkan pendidikan inklusif. Salah satunya dengan memastikan akses pendidikan yang merata bagi semua anak, termasuk mengakomodasi anak-anak berkebutuhan khusus. 

"Tidak boleh ada lagi perbedaan diantara kita, semua orang harus punya kesempatan yang sama, semua orang harus dapat tempat yang sama dalam mendapatkan pekerjaan yang layak di kemudian hari," ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Mojokerto Moh. Ali Kuncoro pada Dies Natalis ke-47 SLB Pertiwi, di Rumah Rakyat, Kamis (29/02/2024).

Baca Juga: Jadi Inisator, Konsursium Jepang Apresiasi Ning Ita Atas Terwujudnya Mou Rekosistem TPST di Pemkot Mojokerto

Ia menambahkan, Pemkot akan terus berkomitmen untuk memberikan sarana yang terbaik bagi seluruh anak didik di Kota Mojokerto sebagai salah satu upaya  menyongsong Indonesia Generasi Emas 2045. Salah satunya dengan menganggarkan 20 persen APBD untuk anggaran pendidikan.

"Anak-anak berkebutuhan khusus ini, mereka memiliki different ability (kemampuan berbeda), saya meyakini mereka adalah anak-anak yang hebat, anak-anak yang luar biasa. Saya yakin mereka siap berkompetisi nanti di 2045," tambahnya.

Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini juga berharap agar semangat tersebut akan ditumbuh kembangkan bersama-sama, baik oleh pemerintah, pendidik, akademisi, sektor swasta, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maupun masyarakat.

Baca Juga: Pj Wali Kota Ali Kuncoro Komitmen Lindungi Wirausaha Rentan Melalui DBHCHT

"Semua harus sama-sama mengambil peran yang positif untuk menciptakan generasi emas yang kita cita-citakan, yakni yang punya daya saing, kemampuan unggul, dan mempunyai akhlakul karimah yang luar biasa," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Yayasan Pendidikan Dharma Wanita SLB Pertiwi Kota Mojokerto, Dewi Ratnawati Gaguk mengatakan, berbagai upaya telah dilakukan guna menyiapkan anak didiknya bersaing dalam Indonesia Emas 2045.

Baca Juga: Pj Wali Kota Mojokerto Apresiasi Eksistensi dan Peran Kepala OPD Wanita di Hari Kartini

Diantaranya melalui berbagai pelatihan, serta melakukan kerjasama dengan perusahaan swasta.

"Kita berupaya semaksimal mungkin untuk menyiapkan anak-anak kita, bagaimana mereka bisa mandiri dan siap terjun ke masyarakat. Harapan kami tidak muluk-muluk mas, anak-anak kami tidak ketinggalan dengan yang lain, mereka bisa diberikan kesempatan yang sama seperti yang lain," ungkapnya. Dwi

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU