Pelaku Tabrak Lari di Sidoarjo Serahkan Diri

author surabayapagi.com

- Pewarta

Selasa, 05 Mar 2024 18:54 WIB

Pelaku Tabrak Lari di Sidoarjo Serahkan Diri

SURABAYAPAGI.COM, Sidoarjo - Pengemudi Grand Livina warna abu-abu bernopol L 1424 DAB yang menabrak seorang guru pengendara Vario W 4913 NCC hingga tewas di Sidoarjo akhirnya menyerahkan diri. Pelaku menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Sidoarjo Selasa pagi.

Kanit Gakum Satlantas Polresta Sidoarjo AKP Ony Purnomo membenarkan pengemudi mobil Grand Livina Nopol L 1424 DAB terduga pelaku tabrak lari telah menyerahkan diri diterima oleh satu anggota Satlantas Polresta Sidoarjo.

Baca Juga: Jalan Alternatif Dusun Nyamplong Dipaving

"Karena sudah viral di media sosial, oleh pihak keluarga pelaku disarankan menyerahkan diri. Akhirnya tadi pagi tadi sekitar pukul 05.00 WIB pelaku menyerahkan diri," kata Ony, Selasa (5/3/2024).

Ony menjelaskan setelah mendapatkan laporan adanya peristiwa tabrak lari di perempatan Dungus Sukodono pihaknya bersama anggota telah berupaya melakukan pencarian mobil Grand Livina bernopol L 1424 DAB. Ternyata sebelum pencarian membuahkan hasil, pelaku sudah menyerahkan diri.

"Sekitar pukul 05.30 WIB terduga pelaku tabrak lari diantar oleh anggota untuk menyerahkan diri ke Satlantas Polresta Sidoarjo," jelas Ony.

Terduga pelaku tabrak lari itu berinisial NC (33), seorang laki-laki warga Dusun Wonokoyo, Desa Kloposepuluh, Kecamatan Sukodono. Pelaku mengaku bahwa setelah menabrak korban dirinya sempat berupaya menolong dengan membetulkan posisi sepeda motor yang roboh.

Baca Juga: Tak Pasang Baliho Laporan Realisasi APBDes, Anggaran Desa Kedensari Diduga Jadi Bancakan

"Melihat kondisi korban luka parah dan meninggal pelaku ketakutan akhirnya dia melarikan diri," imbuh Ony.

Ony menyebutkan bahwa selama kabur ke Semarang pelaku tabrak lari itu merasa ketakutan. Dia sempat dihubungi oleh pihak keluarga agar segera menyerahkan diri.

"Pelaku sempat melarikan diri ke Semarang, karena merasa ketakutan akhirnya dia kembali ke Sidoarjo untuk menyerahkan diri," tandas Ony.

Baca Juga: Pavingisasi Jalan Lapangan Sepak Bola

Sebelumnya, tabrakan ini terjadi di perempatan Dungus, Sukodono pada Senin (4/3) sekitar pukul 06.50 WIB. Korban tewas akibat tabrak lari itu adalah Abdul Choliq (64), guru salah satu MTS di Sukodono yang merupakan warga Waru, Sidoarjo.

Korban saat itu mengendarai sepeda motor Honda Vario Nopol W 4913 NCC diduga sedang perjalanan ke sekolah untuk mengajar. Begitu tiba di perempatan Dungus ia ditabrak oleh mobil Grand Livina Nopol L 1424 DAB sehingga korban meninggal di lokasi kejadian. 

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU