Antisipasi Lonjakan Virus PMK, Pemprov Jatim Bagikan Satu Juta Vaksin

author surabayapagi.com

- Pewarta

Kamis, 07 Mar 2024 15:39 WIB

Antisipasi Lonjakan Virus PMK, Pemprov Jatim Bagikan Satu Juta Vaksin

i

Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono. SP/ Aini

SURABAYAPAGI.com, Surabaya - Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) galakkan inisiatif pemberian sejuta vaksin untuk menekan penyebaran virus penyakit mulut dan kuku (PMK) kepada dinas peternakan dari 38 kabupaten/kota yang tersebar di Bumi Majapahit ini.

Langkah ini diambil sebagai respons terhadap meningkatnya kasus penyebaran virus PMK yang telah terdeteksi di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Optimis Jadi Modal Strategis Pertahankan Juara Umum LKS Nasional

Menurut Penjabat Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, pemberian vaksin ini merupakan langkah preventif yang penting untuk meminimalkan penyebaran virus tersebut.

"Kami percaya bahwa dengan langkah ini, Jawa Timur dapat mengatasi tantangan dari penyebaran virus PMK," kata Adhy, Surabaya Pagi, Kamis (07/03/2024).

Meskipun optimis, Adhy juga mengingatkan bahwa semua pihak harus tetap waspada terhadap kemungkinan penyebaran lebih lanjut dari virus PMK.

"Kita harus tetap waspada dan tidak boleh lengah dalam menghadapi situasi ini," tegasnya.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Karyono Beber 15 Kabupaten Miskin di Jawa Timur

Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan Jawa Timur, Indyah Aryani, menjelaskan bahwa peningkatan kasus penularan virus PMK di wilayah tersebut disebabkan oleh pembelian sapi dari Jawa Tengah yang belum divaksin. Ia menekankan pentingnya vaksinasi bagi hewan ternak untuk mencegah penyebaran virus ini.

"Dengan adanya vaksin ini, kami berharap agar sapi-sapi ini lebih siap dan tidak mudah terserang virus PMK," kata Indy.

Baca Juga: Pj Gubernur Adhy Tegaskan Pentingnya Sinergitas Tingkatkan Capaian IKU Pemprov Jatim

Selain memberikan vaksin, Indy juga meminta kolaborasi dari pemerintah daerah (Pemda), KUD, dan Veteriner untuk memantau lalu lintas ternak di Jawa Timur guna mencegah penyebaran lebih lanjut dari virus PMK.

Meskipun situasinya serius, Indy juga memberikan pesan optimisme kepada peternak. "Tidak perlu panik, tapi mari kita tetap waspada dan bekerja sama dalam menghadapi virus PMK ini," pungkasnya.

Indy juga menekankan dengan langkah-langkah preventif yang diambil oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan kerjasama dari berbagai pihak terkait, diharapkan penyebaran virus PMK dapat ditekan dan kesehatan ternak di wilayah tersebut dapat terjaga dengan baik. Ain                                                 

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU