Ngabuburit di Masjid Al-Akbar Surabaya: Berburu Takjil, Mengaji, hingga Olahraga Ringan

author Lailatul Nur Aini

- Pewarta

Kamis, 14 Mar 2024 20:24 WIB

Ngabuburit di Masjid Al-Akbar Surabaya: Berburu Takjil, Mengaji, hingga Olahraga Ringan

i

Suasana Pasar Ramadhan di kompleks Masjid Al Akbar Surabaya, Kamis (14/3/2024) pukul 16:00 WIB masih terlihat sepi. Meski begitu, beberapa pembeli mulai memburu takjil. SP/Aini

SURABAYAPAGI.COM, Surabaya - Ngabuburit atau menunggu berbuka puasa kerap dilakukan masyarakat di luar rumah seperti pusat keramaian, mengikuti kultum di masjid, atau bisa juga berburu takjil. Tentunya, ngabuburit semakin seru jika dilakukan beramai-ramai baik bersama keluarga atau teman.

Sementara itu, salah satu tempat di Surabaya yang kerap menjadi tempat favorit berburu kuliner berbuka puasa yakni di pasar rakyat Jambangan Surabaya, yang berlokasi tepat berada di depan Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

Baca Juga: Anies Goyang Kabinet Jokowi

Pantauan Surabaya Pagi di lokasi, pada Kamis (14/3/2024) atau hari ketiga bulan Ramadan 1445 Hijriah ini, pasar yang menjual berbagai kuliner mulai dari aneka es, jajanan tradisional hingga kekinian itu masih terpantau sepi. Parkiran motor pun, hanya puluhan kendaraan yang tertata secara apik itu.

Salah satu penjaga parkir motor yang berada disisi utara Masjid Nasional Al-Akbar itu mengaku memang jika diawal bulan ramadan pengunjung justru sepi.

"Kemarin hari pertama juga sepi, kalau awal-awal gini biasanya memang sepi. Mulai ramai itu pertengahan (bulan ramadan)," ungkapnya, yang tidak mau menyebutkan nama itu, Surabaya, Kamis (14/3/2024).

Meski baru menunjukan pukul 16.00 WIB, pengunjung masih sedikit yang datang untuk berburu kuliner di pasar ramadan itu.

Namun, ada beberapa stand kuliner yang lumayan diminati pembeli diantaranya penjual zuppa soup, masakan Padang, aneka es, kebab, telur gulung, bubur campur tradisional, takoyaki, hingga pancake Japanese yang sempat viral beberapa waktu lalu itu.

Harga kuliner di pasar ramadan di Jambangan bervariasi dan relatif terjangkau, mulai dari Rp1000 sudah bisa membeli telur gulung, es teh pun Rp5000, bahkan dengan Rp10 ribuan saja sudah bisa menikmati jajanan kekinian.

Nadya, salah satu penjual Takoyaki ini mengaku mulai buka stand sejak pukul 15.00 WIB. Ia juga menyebut jika, diawal bulan puasa ini tidak begitu ramai.

"Biasanya jam 3an sudah mulai banyak yang buka (stand), tapi kalau hujan gini bisa lebih diatas jam segitu. Ini dari kemarin belum ramai, mungkin masih awal puasa," kata Nadya.

 

Baca Juga: Wakil Ketua DPRD Serahkan Hewan Kurban di Masjid Al Akbar

Karena Hujan

Diketahui, sore ini, sebagian kota Surabaya, diguyur hujan. Sehingga, membuat masyarakat mengurangi kegiatan diluar rumah seperti berburu takjil ini.

Namun, ada pula warga Menanggal Surabaya yang masih semangat berburu takjil yakni Rachel dan Shinta. Tampak secara kompak, berburu kuliner untuk berbuka puasa.

"Ini buru-buru, karena gerimis juga. Jadi cuma beli lumpia dan risol mayo saja. Tadi niatnya beli Zuppa Soup yang lagi viral itu tapi antri jadi kita balik," papar Rachel.

Menurutnya, Zuppa soup itu dia harus antri paling tidak 10-15 menit karena memang dimasak terlebih dahulu sesuai dengan pesanan pembeli.

 

Baca Juga: Ngabuburit Dengan Nikmati Indahnya Sunset Dari Kaki Jembatan Suramadu

Olahraga Santai

Tak hanya berburu kuliner saja, masyarakat juga bisa ngabuburit dengan berolahraga jogging, ataupun jalan santai dengan mengelilingi Masjid Nasional Al-Akbar Surabaya.

Seperti yang diketahui, dengan melakukan olahraga ringan seperti jalan santai ini dapat  bermanfaat untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama bagian jantung, tulang, dan otot.

Tampak beberapa anak muda bersama rekan-rekannya saling bercengkrama dengan berjalan santai sembari menanti berbuka puasa.

Selain itu, di dalam masjid pun banyak jamaah yang sedang mengikuti pengajian sembari menunggu adzan magrib berkumandang. ain/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU