TMMD Mampu Ringankan Beban Desa Terkait Pembangunan Infrastruktur

author Muhajirrin

- Pewarta

Jumat, 15 Mar 2024 18:18 WIB

TMMD Mampu Ringankan Beban Desa Terkait Pembangunan Infrastruktur

i

Kerambah Ikan Kerapu ini diharapkan bisa meningkatkan pendapatan masyarakat Desa Brengkok. SP/IST

SURABAYAPAGI.COM, Lamongan - Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 119 di Desa Brengkok Kecamatan Brondong Lamongan, cukup meringankan pihak Desa untuk mewujudkan pembangunan infrastruktur.

TMMD yang dimulai sejak 20 Februari lalu tersebut, telah merampungkan berbagai program mulai dari pembangunan jalan rabat beton sepanjang 1,052 km panjang 4 meter, pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH) sebanyak 10 unit rumah, pengerukan embung, penebaran benih ikan, pelayanan kesehatan gratis, pelayanan administrasi Disdukcapil, pelayanan administrasi Satlantas, hingga operasi pasar murah, sebagai bentuk pembangunan fisik. 

Baca Juga: Bersaing Ketat dengan Khusnul Yakin, Pak Yes Resmi Mendaftar Bacabup dari PAN

Sementara, dalam darma bakti TNI non fisik direalisasikan dalam bentuk sosialisasi kepada masyarakat  untuk meningkatkan wawasan kebangsaan cinta tanah air dan kesadaran masyarakat dalam kehidupan berbangsa dan negara, maupun melibatkan masyarakat bergotong royong dalam pembangunan. 

“Ini sebagai darma bakti TNI untuk mempercepat pembangunan untuk kemajuan di wilayah. TMMD ini intinya untuk percepatan pembangunan yang ada di wilayah baik sasaran fisik maupun non fisik, keduanya dilaksanakan dan ini tersebar di seluruh indonesia,” tutur Aster Panglima TNI Mayjen TNI Novi Helmy Prasetya, saat menutup TMMD ke 119 tahun 2024 Lamongan, Jumat (15/2/24). 

Rampungnya program TMMD ke 119 tahun 2024 ke depan dapat membawa kemanfaatan berkelanjutan yang memberikan kemudahan akses bagi masyarakat, menumbuhkan perekonomian masyarakat, maupun meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Hal tersebut tentu perlu adanya peran masyarakat dalam memelihara pembangunan yang telah dicapai.  

Baca Juga: Harga Sejumlah Bumbu Dapur di Lamongan Melonjak

“Kalau program fisik ini tentu perlu adanya dukungan dari masyarakat untuk memelihara pembangunnya seperti infrastruktur jalan, sebab nanti juga percepatan untuk masyarakat memperoleh akses, dengan demikian pertumbuhan ekonomi di wilayah dapat tumbuh dan masyarakat dapat dimudahkan dengan akses jalan,” tambahnya.

Sependapat dengan hal tersebut, Sekertaris Daerah Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan mengatakan, pembangunan non fisik tidak kalah pentingnya untuk terus dijaga dan ditanamkan kepada masyarakat agar menjadi modal sosial bagi anak cucu dimasa depan. 

“TMMD bersifat nonfisik juga sangat penting, bagaimana menguatkan kebhinekaan dan menguatkan kita rasa gotong royong. Tentu gotong royong ini Pak Kades (Kepala Desa) untuk dapat selalu dijaga, apa yang diberikan TNI ini gambaran kita bahwa kita bersatu, tidak ada yang bisa dilakukan atau diwujudkan. Mudah-mudahan terjaga dengan baik dan kita juga harus bertekad. Sehingga ini menjadi modal sosial untuk anak cucu kita di masa depan,” ucap Nalikan. 

Baca Juga: Mentan Bolak Balik ke Lamongan Ingin Pastikan Programnya Terealisasi

Dandim 0812 Letnan Kolonel Arm Ketut Wira Purbawan mengungkapkan progres pembangunan fisik dan non fisik sudah mencapai akhir. Berdasarkan data terakhir capaian pembangunan fisik telah terlaksana 100%. Sedangkan, pembangunan non fisik infrastruktur jalan rabat beton 99%, RTLH 10 unit rata-rata progress 95%, pengerukan embung 95% nantinya pinggiran embut dapat ditanam jagung, singkong, maupun sorgum. jir

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU