Jokowi Promosikan Tren Minyak Makan Merah, Dibanderol Rp 15.000 per Liter

author surabayapagi.com

- Pewarta

Senin, 18 Mar 2024 11:11 WIB

Jokowi Promosikan Tren Minyak Makan Merah, Dibanderol Rp 15.000 per Liter

i

Presiden Joko Widodo meninjau hasil produksi minyak makan merah di pabrik minyak makan merah Pagar Merbau di Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara. SP/ Dok. Sekretariat Presiden

SURABAYAPAGI.com, Jakarta - Setelah meresmikan pabrik minyak makan merah yang terletak di Merbau, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (14/03/2024). Presiden Joko Widodo (Jokowi) berharap penggunaan minyak makan merah yang dinilai murah ini menjadi tren yang baik dalam urusan mengolah makanan di masyarakat. 

Tak hanya itu, Jokowi juga mengungkapkan vitamin dalam minyak tersebut tidak hilang meski sudah dipakai untuk menggoreng bahan pangan apapun. Sehingga, minyak makan merah bisa menjadi pilihan dalam mengolah masakan terlebih disertai dengan keunggulan nutrisinya.

Baca Juga: Gibran dan Bobby Nasution Dijadwal Hadir di Otoda 2024, Pemkot Surabaya Perketat Keamanan

"Gizi dan vitaminnya banyak tetapi harga lebih murah. Saya kira ini menjadi tren baik untuk urusan goreng menggoreng," kata Jokowi dikutip dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden, dilihat Senin (18/03/2024).

Minyak ini memiliki warna yang mencolok dan aroma yang kuat, yang berasal dari kelapa sawit yang memang berwarna merah tua. Hal itu lantaran, produk dari Crude Palm (CPO) ini diperoleh setelah melalui proses penyulingan dan tidak mengalami proses penyulingan selanjutnya, sehingga warna minyak makan merah tidak seperti minyak goreng pada umumnya. 

Mengingat adanya perbedaan warna dengan minyak goreng pada umumnya, maka penting untuk melakukan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat tentang manfaat minyak makan merah sebagai salah satu solusi dalam pemenuhan gizi bagi masyarakat Indonesia.

Minyak makan merah memiliki beberapa kandungan senyawa fitonutrien yang dianggap bermanfaat bagi kesehatan, termasuk karoten sebagai sumber vitamin A, tokoferol dan tokotrienol sebagai vitamin E, dan squalene.

Baca Juga: Jokowi Tersenyum Dinyatakan Bukan Kader PDIP Lagi

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan, harga minyak makan merah dibanderol Rp 15.000 per liter. Menurut dia, angka itu jauh lebih murah dibandingkan harga minyak goreng kemasaan lain.

“Ini lebih murah dari Minyakita, Minyakita itu Rp 14.000 karena disubsidi kan. Jadi bisa bandingkan lah kita ngikuti harga CPO juga,” kata Teten.

Sementara itu diketahui, berdasarkan Sistem Informasi Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok Kementerian Perdagangan (Kemendag) per 13 Maret 2024, harga rerata nasional minyak goreng curah dan Minyakita sama-sama sekitar Rp 15.600 per liter bahkan, pada pekan pertama Maret 2024, harga minyak goreng sudah mengalami kenaikan dan mencapai sekitar Rp 17 ribuan.

Baca Juga: Hari Kamis, Presiden Jokowi Dijadwalkan ke Surabaya

Lebih lanjut, pihaknya juga mengatakan, dengan hadirnya minyak makan merah akan menambah opsi masyarakat di sekitar pabrik untuk memenuhi kebutuhan minyak gorengnya. Ia mengatakan, penjualan minyak goreng ini masih dibatasi lantaran jumlah produksinya masih belum bisa memenuhi permintaan pasar secara umum. 

“Ini pabrik yang dibangun masih 1 dari 3 pabrik di wilayah Sumatera Utara yang diaturkan bisa produksi. Begitu nanti pabrik yang lain selesai semoga bisa memenuhi permintaan pasar,” ujarnya. 

Sedangkan, untuk proses pembuatan Minyak Makan diproduksi oleh PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Pabrik ini menjadi pilot projects dengan pengembangan teknologi dirancang oleh PT Riset Perkebunan Nusantara dan Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS) sebagai salah satu anak usaha PTPN. jk-05/dsy

Editor : Desy Ayu

BERITA TERBARU