Indonesia Masih Andalkan Pebulutangkis “Lama”

author surabayapagi.com

- Pewarta

Rabu, 20 Mar 2024 20:14 WIB

Indonesia Masih Andalkan Pebulutangkis “Lama”

i

Para punggawa yang akan dibawa tim Indonesia menghadapi Piala Thomas 2024 di Chengdu China, 27 April 2024 mendatang.

SURABAYAPAGI.COM, Jakarta - Dalam waktu dekat, akan ada Olimpiade Paris 2024. Ajang olahraga internasional utama ini bakal diselenggarakan di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024. Sebelum itu, ada ajang Piala Thomas dan Uber 2024. Ajang ini bakal digelar di Chengdu, China, 27 April-5 Mei 2024. Bagaimana persiapan Indonesia setelah menuai sukses dengan dua raihan gelar di All England 2024.

PBSI kini fokus mempersiapkan atletnya menuju Olimpiade 2024 dan Thomas Cup 2024.

Baca Juga: Gregoria Bawa Gelar untuk Indonesia di Spain Masters 2023

Olimpiade Musim Panas 2024 (Prancis: Jeux olympiques d'été de 2024 ) secara resmi bernama Games of the XXXIII Olympiad dan secara umum disebut Olimpiade Paris 2024 adalah ajang olahraga internasional utama yang akan diselenggarakan di Paris, Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.

Piala Thomas dan Uber 2024 bakal digelar di Chengdu, China, 27 April-5 Mei 2024. PBSI sudah melakukan persiapan secara matang dari fisik dan mental. Ini untuk mendongkrak prestasi di ajang multievent terakbar dunia tahun ini.

"Kita harus fokus untuk kerja menyiapkan turnamen berikutnya. Nanti di depan kita ada piala Thomas dan Uber Cup, Dan tujuan kita untuk menjadi Juara di Olimpiade Paris 2024," kata Sekretaris PBSI, M Fadil Imran di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Senin (18/3/2024) malam WIB.

Dilihat dari sisi kualitas, menurut Fadil, para atlet Indonesia yang telah meraih gelar juara di All England optimis dapat bersaing untuk memperebutkan tiket menuju Paris mendatang.

 

Hasil Strategi Tim Ad Hoc

Selain itu, semua prestasi yang dicapai merupakan hasil dari strategi Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, yang berfokus pada peningkatan peringkat atlet.

Berdasarkan data Badminton World Federation (BWF), Indonesia telah meraih 14 gelar juara pada 1958, 1961, 1964, 1970, 1973, 1976, 1979, 1984, 1994, 1996, 1998, 2000, 2002, dan 2021.

Turnamen Piala Uber dan Thomas Cup adalah kejuraan bulu tangkis yang diadakan 3 tahun sekali.

 

Dua Bulan Lagi

Piala Thomas dan Uber 2024 bakal digelar di Chengdu, China, 27 April-5 Mei 2024. Berarti kurang dua bulan. Tampaknya PBSI tetap andalkan pebulutangkis lama yang berlaga di All England.

Catatan sejarah, setelah 19 tahun, tim nasional bulu tangkis Indonesia akhirnya dapat kembali membawa pulang Thomas Cup ke Tanah Air.

Baca Juga: Niat Kejutkan Akane Yamaguchi, Chiharu Shida Nyamar Jadi Jurnalis

Indonesia merayakan kemenangan luar biasa itu setelah berhasil mengalahkan China 3-0 dalam pertandingan di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Minggu (17/10/2021).

Di partai kedua, Indonesia kembali unggul setelah Fajar Alfian dan Muhammad Rian Ardianto mengalahkan pasangan China He Jiting dan Zhou Ho Dong dengan dua set langsung 21-12 dan 21-19.

Jonatan Christie mengunci kemenangan Indonesia di partai ketiga setelah menghentikan perlawanan LI Shi Feng dengan rubber game 21-14, 18-21 dan 21-14.

 

Respon Jokowi

Presiden Joko Widodo menulis di Instagramnya : “Piala Thomas akhirnya kembali ke Indonesia setelah penantian 19 tahun lamanya.”

Tentang Uber Cup, Indonesia sendiri pernah meraih gelar juara sebanyak 3 kali sepanjang diadakannya turnamen ini.

 

Baca Juga: Bak Boneka Hidup, Pebulu Tangkis Thailand Jadi Sorotan Netizen Indonesia

Pebulutangkis Muda Alwi Farhan

Hasil manis diukir pebulutangkis muda Indonesia Alwi Farhan di Kejuaraan Dunia Bulutangkis Junior 2023. Alwi menjadi juara sekaligus yang pertama dari Indonesia yang meraih kesuksesan tersebut di sektor tunggal putra.

Meskipun, baru level junior, namun Alwi membuktikan, dirinya merupakan bibit unggul tunggal putra yang siap menjadi andalan di masa depan.

Alwi pernah menumbangkan lawannya, Hu Zhe An, pemain asal China unggulan ketiga di BWF World Championship Junior 2023 dalam duel tiga gim .

Namanya masuk dalam skuad Pratama tunggal putra bersama Bobby Setiabudi, Syabda Perkasa Belawa (almarhum), Tegas Sulistio, Alvi Wijaya, dan Yohanes Saut.

Pebulutangkis asal Surakarta itu menang dengan skor 21-19, 19-21, 21-14 dalam durasi 65 menit di babak pamungkas tunggal putra Kejuaraan Dunia Junior 2023 yang berlangsung di The Podium Arena, Spokane, Washington, AS, Minggu (8/10/2023) waktu setempat.

Menulik BWF, Alwi tercatat sudah mengikuti kejuaraan internasional sejak 2017. Kala itu, ia tampil di Pembangunan Jaya Raya International Junior Grand Prix 2017 (U-19). Dia langsung kalah di babak 128 oleh Adam Putra Wahyu 6-21, 11-21. Erc/jk/rmc

Editor : Moch Ilham

BERITA TERBARU